Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Junta militer Thailand akan dirikan pusat rekonsiliasi

Junta militer Thailand akan dirikan pusat rekonsiliasi Militer Thailand kudeta pemerintahan. ©REUTERS

Merdeka.com - Militer Thailand kemarin mengatakan pihaknya akan mendirikan "pusat rekonsiliasi" di seluruh negeri yang ditujukan sebagai penyembuh satu dekade perpecahan politik yang kerap meletup menjadi aksi kekerasan.

Junta militer mengatakan pihaknya ingin adanya persatuan nasional dan untuk "membawa Thailand kembali ke jalur demokrasi", dan mengatakan bahwa pusat rekonsiliasi akan menjadi bagian dari upaya tersebut, seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (30/5).

"Modelnya adalah ide Jenderal Prayuth Chan-ocha dan dimaksudkan untuk membangun ketentraman karena bahkan dalam keluarga yang sama, politik tidak bisa didiskusikan," kata Kolonel Banpot Poonpien, seorang juru bicara untuk Komando Operasional Keamanan Internal (ISOC) pihak militer.

"Kami harus bekerja bagaimana mengajari masyarakat untuk bisa hidup bersama dengan harmonis," ujar dia kepada para wartawan.

ISOC adalah badan keamanan militer nasional yang berhaluan kiri pada tahun 1970-an dan kini kekuasaannya semakin meluas dan punya tanggung jawab keamanan yang lebih luas.

Banpot mengatakan Prayuth telah memberikan ISOC tanggung jawab untuk mendirikan pusat rekonsiliasi di semua wilayah Thailand.

Sementara rincian lokasi dan teknis operasionalnya belum final. Banpot mengatakan tujuannya adalah untuk "membawa orang-orang dengan pandangan yang berbeda" bersama dan aktivis politik akan diminta untuk hadir.

"Tidak ada kuota berdasarkan afiliasi politik bagi mereka yang diundang untuk hadir," jelas dia.

Jaminan tersebut kemungkinan tidak mengubah persepsi bahwa militer kini tengah semakin keras terhadap loyalis "kaos merah" pendukung Thaksin, yang menjadi penentang setia kudeta, ketimbang aktivis pro-pembangunan, yang menyambut penggulingan pemerintah.

Setelah penerapan sensor dan larangan pertemuan, sejumlah warga Thailand bertanya-tanya apakah militer tengah mengambil langkah otokratis yang terlalu jauh.

Konsep dari suatu upaya rekonsiliasi bukanlah hal baru. Militer mengirim unit ke pedesaan untuk memperbaiki hubungan setelah aksi berdarah militer pada Mei 2010 terhadap pengunjuk rasa pro-Thaksi di Bangkok yang menewaskan lebih dari 90 orang.

Tentara berbicara kepada kepada desa dan membagikan selebaran namun dukungan untuk Thaksin tetap solid.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Menaker Ida Fauziyah Kunjungi Thailand untuk Jajaki Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaan

Menaker Ida Fauziyah Kunjungi Thailand untuk Jajaki Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaan

Menaker Ida mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi 'Rahasiakan' Sosok Saksi Baru di Kasus Pemerasan Seret Firli Bahuri

Polisi 'Rahasiakan' Sosok Saksi Baru di Kasus Pemerasan Seret Firli Bahuri

Berkas perkara kasus pemerasan Fir,i Bahuri kini masih proses perbaikan setelah dikembalikan jaksa

Baca Selengkapnya