Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jubir Duterte: Presiden tak dukung pembunuhan di luar hukum

Jubir Duterte: Presiden tak dukung pembunuhan di luar hukum Rodrigo Duterte. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Juru bicara presiden terpilih Filipina mengatakan sang presiden terpilih, Rodrigo Duterte, tidak mendukung pembunuhan yang dilakukan di luar hukum. Pernyataan sang jubir ini dilontarkan usai kritikan pedas dari Sekretaris Jenderal PBB atas rencananya dalam memerangi kejahatan.

Pria 71 tahun ini juga berjanji akan menghabisi para penjahat dalam kurun waktu enam bulan setelah memulai kepemimpinannya di Filipina. Dia juga mendukung warga membunuh gembong dan pengedar narkoba di negaranya.

"Presiden terpilih (Duterte) tidak mendukung dan tidak akan pernah mendukung pembunuhan di luar hukum. Mereka bisa mendapat sanksi karena bertentangan dengan hukum," kata sang jubir Salvador Panelo dalam pernyataan tertulis, seperti dikutip dari Channel News Asia.

"Dia juga tidak membenarkan pembunuhan terhadap jurnalis maupun warga dalam hal ini, apapun tujuannya," lanjut Panelo.

Panelo juga mengatakan Sekjen PBB Ban Ki-moon mendapat 'laporan yang salah' sampai mengutuk apa yang dilakukan Duterte membunuh para penjahat.

Dalam sebuah pidato pada Rabu kemarin, Ban Ki-moon menegaskan sangat terganggu oleh pernyataan Duterte yang ingin membunuh semua pelaku kejahatan. Ki-moon bahkan sampai menyuarakan keprihatinannya secara khusus atas pernyataan Duterte yang akan membenarkan membunuh jurnalis.

Duterte sendiri saat itu mengatakan akan membunuh semua koruptor, termasuk jurnalis yang melakukan tindak korupsi.

"Hanya karena Anda seorang jurnalis, jangan berpikir Anda bisa bebas dari pembunuhan," kata Duterte kala itu.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Paspampres Berjaga di Sekitar KPU Jelang Pengumuman Presiden Terpilih Prabowo-Gibran
Paspampres Berjaga di Sekitar KPU Jelang Pengumuman Presiden Terpilih Prabowo-Gibran

Jalan menuju kantor KPU ditutup untuk umum, dan hanya diperuntukan bagi tamu undangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya
Masa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya

Masa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Jubirnya Kena Kasus Pajak, Ini Respons Anies
Jubirnya Kena Kasus Pajak, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menghormati proses hukum terhadap jubirnya, Indra Charismiadji yang terjerat kasus dugaan penggelapan pajak.

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo tapi Tolak Mundur dari PDIP, Budiman Sujatmiko Dianggap Pengecut
Dukung Prabowo tapi Tolak Mundur dari PDIP, Budiman Sujatmiko Dianggap Pengecut

Sikap Budiman Sudjatmiko yang menolak mundur dari PDIP seusai mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dinilai sebagai perilaku pengecut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
JK Tuding Pemilu 2024 yang Terburuk, Diatur Pemerintahan dan Orang Punya Uang
JK Tuding Pemilu 2024 yang Terburuk, Diatur Pemerintahan dan Orang Punya Uang

JK mendorong adanya suatu perubahan jika terus dibiarkan maka akan berdampak negatif pada kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya