Jokowi sindir dubes soal lamanya pengurusan visa
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mendapat laporan dari warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri terkait lamanya pengurusan visa di Kedutaan Besar RI. Lama pengurusan visa saat ini bisa berminggu-minggu bahkan sampai sebulan.
Karena itu, Jokowi meminta kepada Duta Besar RI yang berada di luar negeri untuk memudahkan pengurusan visa. Idealnya, pengurusan visa hanya dalam hitungan jam.
"Urusan-urusan kaya gitu masih minggu, bulan. (Idealnya) Jam, kalo perlu menit tunggu nih, termasuk (pengurusan visa) di sini," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin (22/2).
Jokowi mengatakan, pengurusan visa yang memakan waktu berminggu-minggu atau sebulan sudah tidak zaman. Sekarang, dunia berubah begitu cepat sehingga pengurusan perizinan seharusnya ikut berubah cepat.
"Pakai aplikasi sistem yang cepat, dunia saja berubah kayak gini. Ngurus-ngurus gitu kok sebulan, masih minggu," sindir dia.
Jokowi menceritakan, pada beberapa waktu lalu saat melawat ke luar negeri, dirinya mendapat laporan dari Dubes bahwa pengurusan visa sudah dipermudah. Waktu pengurusan visa hanya memakan waktu satu minggu, jauh lebih baik dari sebelumnya yang hampir mendekati satu bulan. Jokowi mengaku tergelitik dengan laporan tersebut.
"Katanya 'sekarang kita sudah cepet kok pak, seminggu'. Seminggu saja dibanggakan, duh ini pak Dubes jadul banget. Nggak usah saya sebut (nama Dubesnya) nanti saya nggak dimasakin yang enak lagi," kata Jokowi disambut tawa peserta Raker.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menginginkan, pengurusan visa bisa diselesaikan dalam hitungan jam. Jokowi menyarankan pada Dubes mencontohkan kinerja Badan Koordinasi Penanaman Modal yang memangkas waktu pengurusan izin dari sebelumnya bertahun-tahun menjadi hitungan menit.
"Ini dulu di BKPM, bisa bertahun-tahun, berbulan-bulan. Nyatanya sekarang bisa 3 jam jadi 9 izin, nyatanya bisa tapi harus diinjak dulu dan dikontrol terus biar jadi kebiasaan," tuntasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Target Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga
Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Dukungan PM Vietnam Agar Impor Beras Berjalan Lancar
Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnya