Jokowi: Samudera Hindia bisa menjadi poros kunci maritim dunia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo membuka Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (KTT IORA). Jokowi mengatakan saat ini sudah saatnya Samudera Hindia mengambil alih poros maritim dunia.
"Di Indonesia kami percaya bahwa Samudera Hindia saat ini sedang berkembang menjadi salah satu poros kunci di dalam perhelatan dunia," ujar Jokowi dalam pembukaan KTT IORA di Jakarta Convention Center, Selasa (7/3).
Jokowi menyebutkan, Indonesia percaya saat ini Samudera Hindia di ambang suatu keperkasaan dengan perkembangan masyarakat besar. Tak hanya itu, Jokowi menuturkan ekonomi juga semakin berkembang di negara-negara pesisir Samudera Hindia.
Mantan Gubernur Jakarta itu juga menambahkan dalam keketuaan Indonesia di IORA, Samudera Hindia akan dijadikan poros kunci maritim. Pasalnya, pada 2015, Indonesia telah menerbitkan deklarasi kerja sama maritim IORA di Padang.
Di Samudera Hindia memiliki sekitar 2,7 miliar penduduk, yang berarti sepertiga penduduk dunia bertempat di wilayah itu. Sekitar 70 persen transportasi seperti minyak, gas, zat alam, mineral serta penangkapan ikan.
Tak hanya itu, Samudera Hindia dilalui setengah dari kontainer di dunia, sepertiga kapal kargo dunia, dan dua per tiga perkapalan energi dunia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Masyarakat Fasih Minimal Satu Bahasa Daerah, Ini Alasannya
Indonesia negara besar dengan total 17.000 pulau dengan keberagaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca Selengkapnya