John Bolton: Dukungan Iran untuk teror global adalah perhatian utama bagi AS
Merdeka.com - Penasihat keamanan nasional AS John Bolton mengatakan bahwa cengkeraman Presiden Suriah Bashar al-Assad di Suriah bukanlah masalah strategis bagi Amerika Serikat, tetapi kehadiran Iran di negara tersebut yang menjadi perhatian.
Dalam wawancara dengan CBS Face the Nation, Bolton mengatakan bahwa Presiden Donald Trump berharap untuk mengamankan bantuan Rusia dalam mengusir pasukan Iran dari negara tersebut.
Dia menunjukkan bahwa upaya Assad untuk menghancurkan penentangannya bukanlah perhatian utama pemerintah Trump di wilayah tersebut.
"Ada kemungkinan untuk melakukan negosiasi yang lebih besar untuk membantu mengusir pasukan Iran dari Suriah dan kembali ke Iran, yang akan menjadi langkah maju yang signifikan," katanya.
"Saya tidak berpikir Assad adalah masalah strategis. Saya pikir Iran adalah masalah strategis. Bukan hanya program senjata nuklir mereka yang terus berlanjut, itu adalah dukungan besar mereka untuk terorisme internasional dan kekuatan konvensional mereka di Timur Tengah," kata Bolton, dikutip dari Al Arabiya, Senin (2/7).
Dia menambahkan bahwa kehadiran Iran juga menjadi pembahasan bagi Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan tingkat tinggi antara yang akan diselenggarakan di Helsinki pada 16 Juli.
Bolton juga membahas keputusan Trump baru-baru ini untuk menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia.
"Saya pikir keputusan Presiden Trump untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran, menerapkan kembali sanksi kami dan memberi lebih banyak tekanan pada Iran. Memiliki efek pada pengambilan keputusan mereka tidak hanya pada masalah nuklir tetapi pada upaya untuk memperluas pengaruh Iran di sekitar wilayah".
Dalam wawancara tersebut, Bolton juga menyebut Iran sebagai 'pendukung terorisme internasional terbesar di seluruh dunia'.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaPejabat Uni Eropa Sebut Israel Danai Hamas Untuk Tujuan Ini
Pernyataan ini disampaikan menjelang pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa bersama perwakilan Israel, Otoritas Palestina, dan negara-negara Arab.
Baca SelengkapnyaBocoran Visi Misi Ganjar di Debat Ketiga Capres
Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan geopolitik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Minta Dukungan PM Vietnam Agar Impor Beras Berjalan Lancar
Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik
Ganjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaIntelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah karena Alasan Ini
Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah
Baca SelengkapnyaAaron Bushnell Buka Rahasia Intelijen, Ini Foto Diduga Tentara AS Gabung Israel Ikut Pembantaian di Gaza
Foto tentara AS diduga terlibat dalam aksi penyerangan di wilayah Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Makna Dasi Kuning saat Kunjungan ke Jepang, Dijawab Tersenyum Sambil Angkat Alis
Jokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN
Baca SelengkapnyaDebat Capres: Ganjar Ingin Bangun Rudal Hipersonik dan Senjata Otonom, Dananya 2 Persen dari PDB
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa sistem pertahanan Indonesia harus bisa mengantisipasi pertarungan global antara Amerika Serikat dengan China.
Baca Selengkapnya