Merdeka.com - Capres Amerika Serikat (AS) dari Demokrat, Joe Biden mengatakan tidak akan menggelar kampanye presiden selama pandemi virus corona.

"Saya kira ini adalah kampanye yang paling tidak biasa dalam sejarah modern," kata Biden pada konferensi pers di Delaware, dikutip dari BBC, Rabu (1/7).

Pada Selasa, Biden mengatakan kepada wartawan: "Saya akan mengikuti perintah dokter - tidak hanya untuk saya tetapi demi negara - dan itu berarti saya tidak akan menggelar kampanye."

Mantan Wapres AS di bawah Barack Obama ini juga mengatakan belum tes Covid-19, yang telah menewaskan hampir 130.000 orang di AS.

Biden juga membatasi tampil di depan umum, melakukan wawancara dari studio TV darurat di ruang bawah tanahnya, sehingga Trump menjulukinya "Hidin 'Biden" (Biden Tersembunyi).

Pada Selasa, Biden menyinggung Trump terkait penanganan pandemi.

"Bulan demi bulan, ketika para pemimpin lain dan negara-negara lain mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengendalikan virus, Donald Trump mengecewakan kami," kata Biden, sebelum mengejek Trump dengan sebutan "presiden masa perang".

"Sepertinya presiden masa perang kita menyerah, mengibarkan bendera putih dan meninggalkan medan perang," cetusnya.