Merdeka.com - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden mengatakan Presiden Donald Trump bertanggung jawab karena menularkan Covid-19 sebab dia tidak mau memakai masker dan menolak aturan jaga jarak.

"Siapa pun yang tertular virus corona dengan mengatakan 'masker tidak penting, jaga jarak sosiak tidak penting,' menurut saya mereka bertanggung jawab atas apa yang terjadi terhadap mereka sendiri," ujar Biden mengomentari Trump dalam kampanye di Balai Kota Miami kemarin, seperti dilansir laman CNN, Selasa (6/10).

Sambil memegang masker yang dia kenakaan, Biden mengatakan, "Saya memandang memakai masker ini, memang tidak sangat melindungi, tapi sebagai bentuk tanggung jawab patriotik."

Biden menuturkan dia berharap dengan tertularnya Trump ini rakyat Amerika akan mengambil pelajaran bahwa masker dan jaga jarak sosial itu penting dan bisa menyelamatkan nyawa.

Biden menyayangkan komentar Trump dalam cuitannya yang menyerukan rakyat AS agar tidak takut dengan virus corona.

"Jangan takut dengan Covid. Jangan biarkan virus ini mengganggu hidup kalian," cuit Trump sebelum dia keluar dari Rumah Sakit Militer.

"Data menunjukkan ada 1000 orang yang tertular virus corona setiap hari. Ini angka yang mengkhawatirkan. Saya harap tidak ada orang yang lepas tanggung jawab dengan menganggap ini bukan masalah. Ini masalah seirus. Ini pandemi internasional," kata Biden.

Biden mengaku dia tidak heran ketika Trump dinyatakan positif Covid-19.

"Dalam tiga bulan terakhir, tiga kali seminggu, saya menelepon dan pakai Zoom dengan para pakar immunolog di negeri ini, dan mereka menyarankan apa yang seharusnya dilakukan."

Biden menyebut lebih dari 210.000 orang di AS sudah meninggal karena virus corona.

"Jika tidak ada perubahan kita akan mendapatkan 200.000 lagi meninggal di akhir tahun. Itu artinya 400.000 meninggal. Itu angka yang lebih banyak dalam hitungan setahun dibanding empat tahun Perang Dunia Kedua."