Merdeka.com - Pemilih kulit hitam menjadi penyelamat Joe Biden dalam perjalanan kampanyenya mendapatkan tiket capres dari Partai Demokrat. Dengan dukungan pemilih kulit hitam di Carolina Selatan dan di seluruh wilayah Selatan Amerika, Biden yang kini menjadi kandidat capres AS di Pilpres 2020 didesak untuk memilih seorang perempuan kulit hitam sebagai pasangannya.

Biden sendiri telah meluncurkan komite pada minggu lalu untuk mulai menyeleksi kandidat calon untuk mendampinginya. Proses itu dia katakan kemungkinan akan berlangsung hingga Juli. Dan Biden sudah berkomitmen untuk memilih seorang wanita sebagai cawapres.

Tetapi pemilih dan pemimpin dari kalangan kulit hitam mengatakan dia perlu melangkah lebih jauh dan memilih seorang wanita kulit hitam. Mereka berpendapat bahwa keberhasilan Biden - dan keberhasilan Partai Demokrat secara keseluruhan - tergantung pada orang kulit hitam yang memilih pada bulan November.

Kalangan pemilih kulit hitam menagih balasan atas kesetiaan mereka, bukan hanya ucapan terima kasih karena telah hadir di Hari Pemilihan.

"Orang kulit hitam menginginkan pengakuan atas dukungan bertahun-tahun yang mereka berikan kepada Partai Demokrat," kata Niambi Carter, seorang profesor ilmu politik Universitas Howard, seperti dikutip AP, Rabu (6/5).

Salah satu pimpinan Kongres AS dari Partai Demokrat Jim Clyburn, yang dukungannya membuat Biden mendapatkan nominasi capres pada Maret, mengatakan bahwa jelas dia akan lebih memilih wanita kulit hitam meski bersikeras dia tidak mendorong Biden ke arah itu.

"Aku ayah dari tiga wanita Afrika Amerika yang sudah dewasa. Jadi secara alami saya lebih suka wanita Afrika-Amerika, tetapi tidak harus begitu," kata Clyburn.

Biden sangat vokal tentang orang-orang yang akan dianggapnya sebagai pasangan pendamping. Dia merujuk dua wanita kulit hitam, Senator Kamala Harris dari California dan Stacey Abrams, mantan calon Demokrat untuk gubernur di Georgia. Perempuan kulit hitam lainnya, termasuk Senator dari Florida Val Demings dan Walikota Atlanta Keisha Lance Bottoms, juga telah disebutkan.

Tetapi Biden juga dianggap mempertimbangkan beberapa wanita kulit putih, termasuk Senator Elizabeth Warren dari Massachusetts, Senator Amy Klobuchar dari Minnesota dan Gubernur Michigan Gretchen Whitmer.

Presiden Donald Trump mengatakan lawannya November berutang pada Warren, berteori bahwa Senator Bernie Sanders "akan memenangkan setiap negara bagian pada Super Selasa" jika Warren keluar dari balapan utama sebelumnya.

Dalam sebuah wawancara Senin dengan New York Post, Trump memecat Abrams ketika mengklaim bertanggung jawab atas kekalahannya dalam pemilihan gubernur Georgia tahun 2018.

Kekuatan Politik Perempuan Kulit Hitam

Zerlina Maxwell, seorang analis politik dan mantan direktur media progresif untuk kampanye Hillary Clinton 2016, mengatakan ini adalah kesempatan bagi Biden untuk mengenali kekuatan politik perempuan kulit hitam.

"Calon Demokrat perlu memperjelas bahwa mereka memahami momen dan bahwa mereka memahami bahwa perempuan kulit hitam adalah dasar dari Partai Demokrat yang sukses di setiap tingkatan," kata Maxwell.

Adrianne Shropshire, direktur eksekutif Black PAC, mengatakan pemilih hitam mencari "keaslian."

"Ketika orang-orang telah berbicara kepada kami tentang apa yang mereka inginkan dalam seorang kandidat, itu adalah seseorang yang dapat berhubungan dengan mereka," kata Shropshire, mencatat dampak yang berbeda dari virus corona pada orang kulit hitam Amerika.

Tetapi dia mengatakan itu tidak berarti bahwa calon wakil presiden haruslah perempuan kulit hitam.

"Memiliki cawapres perempuan dari kulit hitam akan mendapatkan dukungan banyak orang, tetapi saya juga akan mengatakan dengan cara yang sama bahwa pemilih kulit hitam tidak hanya selama kontes primer mengatakan, 'Siapa kandidat kulit hitam?'. Saya tidak berpikir hitam pemilih juga melakukan itu untuk pilihan wakil presiden. Pada akhirnya, orang ingin menang," ujarnya.

Tharon Johnson, ahli strategi kulit hitam terkemuka yang bekerja untuk dua kampanye kepresidenan Barack Obama, mengatakan fokus Biden harus pada "energi," tidak harus pada ras.

"Saya benar-benar, 100% di belakang narasi bahwa sudah waktunya untuk wanita kulit hitam di pencalonan," kata Johnson.

"Tapi dia harus mempertimbangkan banyak metrik. Siapa yang bisa ia bawa yang akan meningkatkan antusiasme dan mendorong jumlah pemilih di negara-negara bagian yang paling penting di bulan November? Dan karakteristik apa yang ada yang akan membawa kegembiraan itu?"

Ketua kampanye Biden, Cedric Richmond, seorang anggota kongres Louisiana dan mantan ketua Kaukus Hitam Kongres, adalah seorang advokat kuat untuk Afrika-Amerika dalam politik Demokrat. Tetapi dia juga mutlak dalam pernyataannya bahwa Biden tidak dapat dipaksa untuk memeriksa kotak demografis.

"Saya tidak yakin bahwa Wakil Presiden akan membuang nama di luar sana hanya untuk menenangkan orang," kata Richmond.