Merdeka.com - Institut Robert Koch Jerman untuk penyakit menular mengonfirmasi kematian pertama akibat virus corona varian Omicron pada Kamis (23/12).
Pasien yang meninggal itu berusia antara 60-79 tahun, katanya.
Otoritas mencatat 810 kasus baru Omicron, sehingga total varian yang lebih menular itu berjumlah 3.198 kasus. Demikian dilaporkan Antara mengutip Reuters, Kamis (23/12).
Satu-satunya kasus yang dihitung adalah kasus yang ditemukan melalui pengurutan genom secara keseluruhan atau dugaan diagnostik berdasarkan tes PCR khusus varian.
Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach mengatakan dia memperkirakan akan ada lonjakan kasus Omicron pada masa liburan Tahun Baru.
Jerman mengumumkan aturan pembatasan akan berlaku mulai 28 Desember. Kumpul-kumpul dibatasi 10 orang dan klub malam juga ditutup. Pertanding sepak bola akan digelar tanpa penonton.
"Virus corona tidak mengenal libur Natal," kata Kanselir Jerman Olaf Scholz.
"Kita tidak bisa, tidak boleh menutup mata akan badai yang mulai menghantui kita," kata dia.
Baca juga:
Riset Inggris: Risiko Rawat Inap Pasien Omicron Lebih Rendah dari Delta
Penampakan Microchip Berisi Sertifikat Vaksin yang Bisa Ditanam di Bawah Kulit
Penelitian Oxford: Suntikan Booster Vaksin AstraZeneca Efektif Lawan Covid Omicron
Dirjen WHO: Kesenjangan Vaksin & Suntikan Booster Dapat Memperpanjang Pandemi
Kuwait Laporkan 12 Kasus Covid Omicron Menginfeksi Pelancong yang Tiba dari Eropa
China Lockdown 13 Juta Penduduk di Kota Xi'an karena Lonjakan Kasus Covid-19
BPOM AS Izinkan Penggunaan Pil Covid Pfizer di Tengah Lonjakan Omicron
Pertama dalam 50 Tahun, Kongres AS akan Dengar Kesaksian Soal UFO
Sekitar 2 Jam yang laluPelaku Penembakan Massal di Buffalo AS Pernah Jalani Pemeriksaan Kesehatan Mental
Sekitar 3 Jam yang laluAS Klaim Berhasil Uji Coba Rudal Hipersonik
Sekitar 4 Jam yang laluMcDonald Putuskan Berhenti Beroperasi di Rusia Selamanya Setelah 30 Tahun
Sekitar 5 Jam yang laluEmmanuel Macron Tunjuk PM Perempuan Pertama Prancis dalam Tiga Dekade
Sekitar 6 Jam yang laluUNICEF: 600.000 Anak Terancam Gizi Buruk akibat Naiknya Harga karena Perang
Sekitar 6 Jam yang laluNestapa di Kota Terpanas Dunia, Suhu Capai 51 Derajat Celcius
Sekitar 8 Jam yang laluGagalnya Aparat Keamanan AS Cegah Penembakan Massal yang Direncanakan Berbulan-Bulan
Sekitar 8 Jam yang laluUkraina Evakuasi 264 Tentaranya dari Pabrik Baja di Mariupol yang Dikepung Rusia
Sekitar 11 Jam yang laluKejagung Jebloskan Lin Che Wei, Tersangka Kasus Ekspor CPO ke Rutan Salemba
Sekitar 1 Jam yang laluBlusukan ke Bogor, Jokowi Tinjau Harga Minyak Goreng di Pasar dan Bagikan Bansos
Sekitar 2 Jam yang laluKejagung Tetapkan Lin Che Wei Tersangka Kasus Ekspor CPO, Ini Perannya
Sekitar 3 Jam yang laluAksi Petani Sawit Protes Larangan Ekspor Minyak Goreng dan CPO
Sekitar 9 Jam yang laluInflasi Indonesia 2022 Diproyeksi Bisa Capai 6 Persen, ini Alasannya
Sekitar 4 Hari yang laluKonsumsi Pertalite Naik 46 Persen Saat Arus Mudik Lebaran 2022
Sekitar 6 Hari yang laluSyarat Target Pertumbuhan Ekonomi 2022 5,2 Persen Bisa Tercapai
Sekitar 6 Hari yang laluHati-Hati Ada Solar Tumpah di Tanjakan Gentong
Sekitar 1 Minggu yang laluKonflik Rusia-Ukraina Rugikan Indonesia, Neraca Perdagangan Alami Defisit
Sekitar 6 Jam yang laluMcDonald's Tutup Seluruh Restorannya di Rusia
Sekitar 9 Jam yang laluBanjir Jadi Strategi Ukraina Menahan Laju Pasukan Rusia Masuk Kota Kiev
Sekitar 1 Hari yang laluKeluarga Tentara Ukraina yang Terjebak di Mariupol Minta Bantuan China
Sekitar 2 Hari yang laluDPR Dukung Izin Lepas Masker: Percayalah, Pemerintah Tak Ingin Pelihara Pembatasan
Sekitar 10 Menit yang laluData 17 Mei 2022: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 247
Sekitar 47 Menit yang laluSatgas Covid-19 soal Izin Lepas Masker: Momentum Pemulihan Ekonomi
Sekitar 59 Menit yang laluKemenhub Catat 16 Masalah Lalu Lintas saat Arus Mudik Lebaran 2022
Sekitar 2 Jam yang laluImbas One Way saat Mudik, Bus Antar Kota Telat Datang hingga Semalam
Sekitar 3 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami