Jepang panggil duta besar Aljazair terkait insiden penyanderaan
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Jepang hari ini memanggil duta besar Aljazair untuk meminta keterangan terkait operasi penyelamatan ratusan korban sandera kelompok Islam militan di utara Afrika Rabu lalu. Puluhan sandera dikhawatirkan tewas.
Seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri membenarkan laporan sejumlah media yang mengabarkan Sid Ali Ketrandji diminta menemui wakil menteri luar negeri. "Rapat itu tentang insiden Rabu lalu," kata dia, seperti dilansir stasiun Al Arabiya, Jumat (18/1).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris juga mengatakan Perdana Menteri David Cameron akan mengadakan rapat hari ini terkait peristiwa itu. "Kabar yang bisa kami sampaikan saat ini adalah kami telah menerima laporan dari pemerintah Aljazair, satu warga Inggris telah dibunuh," kata juru bicara itu.
Seorang sumber setempat mengatakan Amerika Serikat telah mendaratkan pesawat hari ini di sebuah bandar udara dekat kilang gas di Aljazair dengan misi mengevakuasi warga Amerika yang terjebak dalam insiden itu.
Sedikitnya enam sandera tewas dan diperkirakan akan bertambah lagi. Korban tewas itu di antaranya warga Inggris, Filipina, dan Aljazair.
Sejumlah warga negara lain seperti Amerika, Prancis, Norwegia, Rumania, Malaysia, Jepang, masih menjadi sandera di lokasi itu.
Sedikitnya sebelas anggota kelompok Islam militan pimpinan Mokhtar Belmokhtar menyerang sebuah kilang gas di Aljazair Rabu lalu. Mereka mengklaim telah menculik 41 warga asing termasuk tujuh warga Amerika Serikat. Aksi itu mereka lakukan sebagai balasan atas keterlibatan pasukan Prancis di Mali.
Belmokhtar merupakan veteran pasukan di Gurun Sahara yang mempunyai kaitan dengan kelompok penculik warga asing di Afrika Utara dalam satu dekade terakhir. Dia cukup terkenal sebagai seorang pejuang pemberani dan sulit ditangkap di salah satu lokasi paling terpencil di muka bumi: Gurun Sahara.
Tentara Aljazair kemarin telah menyerbu tempat itu dengan helikopter dan pasukan elit.
Kelompok militan itu menyatakan dalam sebuah situs berita Mauritius, sebanyak 35 sandera tewas dan 15 anggota militan terbunuh dalam penyerangan helikopter itu. Juru bicara kelompok militan mengatakan hanya tujuh orang selamat dalam penyerangan itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat
Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaPenampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'
Begini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Baca Selengkapnya9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia
Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
Mengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.
Baca SelengkapnyaPenemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu
Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca Selengkapnya24 Maret 1944: Peristiwa Pembantaian Ardeatine oleh Tentara Jerman pada Perang Dunia II
Simak kisah salah satu pembantaian rakyat sipil selama Perang Dunia 2.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaVIDEO: Detik-Detik Pesawat Japan Airlines Terbakar Saat Mendarat di Tokyo, Penumpang Lompat Kocar-Kacir
Pesawat penumpang ini diduga terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat patroli laut pada Selasa (2/1) sore.
Baca Selengkapnya