Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jepang Akan Buang Air Terkontaminasi dari Stasiun Nuklir Fukushima ke Laut

Jepang Akan Buang Air Terkontaminasi dari Stasiun Nuklir Fukushima ke Laut Pabrik nuklir Fukushima. ©REUTERS/Tomohiro Ohsumi/Pool

Merdeka.com - Jepang berencana membuang ke laut lebih dari 1 juta ton air yang terkontaminasi dari stasiun pengembangan nuklir Fukushima yang hancur. Hal ini disampaikan pemerintah pada Selasa.

Kementerian Luar Negeri China pada Selasa mengkritik keputusan ini, menyebutnya “sangat tidak bertanggung jawab”.

Dalam sebuah pernyataan di situs kementerian, seorang juru bicara mengatakan Jepang harus menahan diri dari keputusan tersebut sampai adanya konsultasi dan kesepakatan dengan semua pemangku kepentingan di berbagai negara dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Dilansir France 24, Selasa (13/4), juru bicara tersebut mengatakan China berhak untuk menanggapi lebih lanjut pembuangan air yang terkontaminasi itu.

Langkah tersebut, direncanakan lebih dari satu dekade setelah bencana nuklir, akan memberikan pukulan lain bagi industri perikanan di Fukushima, yang telah menentang langkah tersebut selama bertahun-tahun.

Pemerintah mengatakan rencana membuang air itu akan dimulai sekitar dua tahun, dan seluruh proses diperkirakan membutuhkan waktu puluhan tahun.

“Atas dasar kepatuhan ketat terhadap standar peraturan yang telah ditetapkan, kami memilih pelepasan samudra,” kata pemerintah dalam sebuah pernyataan setelah menteri terkait meresmikan keputusan tersebut.

Air perlu disaring lagi untuk menghilangkan isotop berbahaya dan akan diencerkan untuk memenuhi standar internasional sebelum dibuang.

Keputusan itu diambil sekitar tiga bulan sebelum Olimpiade yang ditunda yang akan diselenggarakan oleh Tokyo, dengan beberapa acara direncanakan berlangsung di lokasi sedekat 60 km dari pabrik nuklir yang rusak.

Pembuangan air yang terkontaminasi dari pabrik Fukushima Daiichi, yang dikelola Tokyo Electric Power, telah terbukti menjadi masalah pelik bagi Jepang karena negara tersebut mengejar proyek penghentian selama beberapa dekade.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia

Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Pesawat Japan Airlines Terbakar Saat Mendarat di Tokyo, Penumpang Lompat Kocar-Kacir

VIDEO: Detik-Detik Pesawat Japan Airlines Terbakar Saat Mendarat di Tokyo, Penumpang Lompat Kocar-Kacir

Pesawat penumpang ini diduga terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat patroli laut pada Selasa (2/1) sore.

Baca Selengkapnya
Dijual Mahal di Jepang, Belut Ternyata Kaya Zat Gizi dan Punya Manfaat Tersendiri

Dijual Mahal di Jepang, Belut Ternyata Kaya Zat Gizi dan Punya Manfaat Tersendiri

Belut Jepang, juga dikenal sebagai unagi, memiliki harga yang relatif mahal di Jepang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
WNI di Jepang Ceritakan Detik-Detik Terjadinya Gempa Dahsyat Magnitudo 7,4

WNI di Jepang Ceritakan Detik-Detik Terjadinya Gempa Dahsyat Magnitudo 7,4

Seorang WNI di Jepang menceritakan usai guncangan gempa, transportasi umum dihentikan

Baca Selengkapnya
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya