Jejak Kaki Purba Jadi Bukti Anak-Anak Bermain Ciprat Air Sejak 11.500 Tahun Lalu

Kamis, 26 Januari 2023 15:49 Reporter : Pandasurya Wijaya
Jejak Kaki Purba Jadi Bukti Anak-Anak Bermain Ciprat Air Sejak 11.500 Tahun Lalu jejak kaki bocah main air 11.500 tahun lalu. ©David Bustos/Matthew Bennett

Merdeka.com - Kebiasaan anak-anak bermain ciprat air di genangan ternyata punya sejarah panjang. Fosil jejak kaki yang ditemukan di lokasi arkeologi New Mexico memperlihatkan sekelompok anak yang hidup setidaknya 11.500 tahun lalu bermain ciprat air. Tapi keadaan dunia pada saat itu tentu sangat berbeda.

Jejak kaki bocah-bocah itu ditemukan di Taman White Sands, lokasi yang kini banyak ditemukan peninggalan arkeologi. Di taman itu juga ada playa--dasar danau yang mengering--dengan luas sekitar 100 kilometer persegi. Di playa itu ditemukan banyak jejak manusia, mammoth, kucing bertaring tajam, dan makhluk lain dari zaman prasejarah di Amerika Utara. Sejumlah jejak kaki menandakan manusia sudah mencapai Amerika 23.000 tahun lalu--sekitar 8.000 tahun lebih awal dari perkiraan sebelumnya.

Matthew Bennett dari Universitas Bournemouth, Inggris mempelajari jejak-jejak kaki itu selama bertahun-tahun. Bennett dan timnya mampu mengukur berapa usia dari manusia yang meninggalkan jejak kaki itu dan seberapa cepat mereka berjalan atau berlari.

"Semuanya tergambar di jejak itu tentang apa yang terjadi," kata Bennett, seperti dilansir laman New Scientist.

2 dari 2 halaman

Dalam laporan penelitiannya yang belum dipublikasi, Bennet dan timnya menemukan sekelompok jejak kaki yang memperlihatkan kisah menarik. Semua berawal dari jejak kaki kukang raksasa sepanjang 40 sentimeter dengan tinggi hewan itu kemungkinan mencapai 3 meter dari ujung hidung sampai ekornya.

Kemudian tim menemukan ada tiga sampai lima anak muncul. Kumpulan jejak kaki mereka berada di sekitar jejak kaki kukang raksasa itu. Dari bentuk jejak kaki mereka yang mengubah jejak kaki kukang, bisa diketahui tanah di tempat itu cukup basah, kata Bennett. Memang hampir mustahil mengetahui apa yang sebenarnya terjadi saat itu, tapi pemahaman yang paling mungkin adalah jejak kaki kukang itu membuat air menggenang sehingga berlumpur dan tempat itu membuat anak-anak itu tergoda untuk main ciprat air. [pan]

Baca juga:
Ikan Purba dari 420 Juta Tahun Lalu Ditemukan Masih Hidup, Pernah Muncul di Indonesia
Replika Pedang Zaman Perunggu Ternyata Pedang Betulan Berusia 3.000 Tahun
Mumi Bocah Mesir Dikubur dengan Jantung Kedua Terbuat dari Emas, Ini Tujuannya
Temuan Langka dan Mengejutkan, Sebuah Makam Mesir Kuno Berisi Banyak Mumi Buaya
Lukisan Tertua di Dunia Ternyata Bukan Dibuat oleh Manusia
Pertanyaan Sepanjang Masa Akhirnya Terjawab, Mana yang Lebih Dulu: Ayam atau Telur?

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini