Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika Dipilih Biden, Janet Yellen jadi Menteri Keuangan Wanita Pertama AS

Jika Dipilih Biden, Janet Yellen jadi Menteri Keuangan Wanita Pertama AS Janet Yellen. ©twitter/NewYorkFed

Merdeka.com - Sejumlah media di Amerika Serikat melaporkan Presiden terpilih Joe Biden akan menunjuk Janet Yellen untuk menjadi menteri keuangan. Jika dikonfirmasi oleh Senat, dia akan menjadi wanita pertama yang memegang posisi itu dalam sejarah AS.

Ekonom berusia 74 tahun itu sebelumnya menjabat sebagai kepala bank sentral Amerika dan sebagai penasihat ekonomi top untuk mantan Presiden Bill Clinton. Dia dipuji dalam perannya membantu mengarahkan pemulihan ekonomi setelah krisis keuangan 2007 dan resesi berikutnya.

Sebagai ketua Federal Reserve AS, Yellen dikenal karena lebih memusatkan perhatian pada dampak kebijakan bank terhadap pekerja dan biaya meningkatnya ketidaksetaraan di Amerika.

Donald Trump menentang tradisi Washington ketika dia memilih untuk tidak menunjuk Yellen untuk masa jabatan empat tahun kedua di The Fed. Dimulai dengan Bill Clinton pada tahun 1990-an, presiden tetap menggunakan pemimpin bank yang ditunjuk oleh pendahulunya dalam upaya untuk menghilangkan politisasi bank.

Sejak meninggalkan The Fed pada 2018, Yellen telah berbicara tentang perubahan iklim dan perlunya Washington berbuat lebih banyak untuk melindungi ekonomi AS dari dampak pandemi virus corona.

Mengenal Sosok Janet Yellen

Yellen merupakan putri seorang dokter dan seorang guru sekolah dasar yang dibesarkan di New York City. Dia memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Brown University, sebelum melanjutkan untuk menyelesaikan gelar PhD di Yale.

Selain pekerjaannya di The Fed dan di pemerintahan, dia adalah seorang profesor di University of California, Berkeley.

Dia menikah dengan George Akerlof, seorang ekonom pemenang Hadiah Nobel yang dia temui saat bekerja sebagai peneliti di The Fed pada tahun 1970-an. Mereka memiliki seorang putra, yang juga seorang profesor ekonomi.

Jabatannya di puncak profesi ekonomi juga menjadikannya ikon feminis di dunia ekonomi. Ketika dia meninggalkan The Fed pada tahun 2018, banyak yang memberikan penghormatan kepada kepemimpinannya dengan meniru tampilan khasnya dari blazer dengan kerah yang menonjol.

Yellen memiliki sejarah panjang bekerja di Washington. Sebelum Obama menunjuknya untuk memimpin The Fed pada 2014, dia telah menjabat sebagai salah satu anggota dewan selama satu dekade, termasuk empat tahun sebagai wakil ketua.

Di Departemen Keuangan, dia kemungkinan akan ditugasi untuk memandu respons ekonomi pemerintahan Biden terhadap pandemi, yang telah mendorong kontraksi ekonomi terburuk yang pernah terjadi di AS dalam beberapa dekade dan membuat lebih dari 10 juta orang kehilangan pekerjaan.

Kantor tersebut juga mengawasi kebijakan pajak, utang publik dan keuangan serta sanksi internasional.

Yellen dipandang sebagai pilihan yang mampu memuaskan anggota progresif dan sentris dari Partai Demokrat. Pencalonannya untuk memimpin The Fed pada 2014 mendapat dukungan dari beberapa Republikan.

"Bersulang untuk Janet Yellen di Departemen Keuangan," profesor kebijakan publik liberal dan mantan Sekretaris Perburuhan Robert Reich menulis di Twitter.

Meskipun dia tidak sayap kiri seperti beberapa nama yang dikabarkan sedang dipertimbangkan, seperti Senator Elizabeth Warren, dia masih "memahami besarnya jumlah korban yang stagnan, rasisme sistemik, dan ketimpangan yang semakin meluas telah mempengaruhi ekonomi dan masyarakat kita", dia berkata.

Ms Warren juga menimpali ucapan selamatnya, dengan fokus pada catatan Ms Yellen sebagai regulator bank. Salah satu langkah terakhirnya sebagai ketua Fed mengeluarkan perintah yang membatasi kemampuan Wells Fargo untuk tumbuh, sebagai tanggapan atas skandal rekening palsu di bank.

"Janet Yellen akan menjadi pilihan yang luar biasa untuk Menteri Keuangan," kata Warren. "Dia cerdas, tangguh, dan berprinsip."

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Joe Biden Marah Ingatannya Dinyatakan Bermasalah: Saya Lansia dan Tahu Apa yang Saya Lakukan

Joe Biden Marah Ingatannya Dinyatakan Bermasalah: Saya Lansia dan Tahu Apa yang Saya Lakukan

Biden disebut tidak dapat mengingat tonggak sejarah dalam hidupnya seperti kapan putranya, Beau Biden, meninggal

Baca Selengkapnya
Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres

Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres

Survei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres

Baca Selengkapnya
Kronologi Mobil Iring-Iringan Presiden Joe Biden Ditabrak, Secret Service Sampai Kokang Senjata

Kronologi Mobil Iring-Iringan Presiden Joe Biden Ditabrak, Secret Service Sampai Kokang Senjata

Insiden ini terjadi saat Biden dan Ibu Negara Jill Biden baru saja meninggalkan markas kampanyenya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wanita ini Bisa Temui Presiden Jokowi Langsung Tanpa Disetop Paspampres

Wanita ini Bisa Temui Presiden Jokowi Langsung Tanpa Disetop Paspampres

Ini sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.

Baca Selengkapnya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.

Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Pejabat Pilihan Joe Biden Mundur karena Geram dengan Kebijakan AS Dukung Israel di Gaza

Pejabat Pilihan Joe Biden Mundur karena Geram dengan Kebijakan AS Dukung Israel di Gaza

Agresi Israel di Jalur Gaza sejak Oktober telah menewaskan hampir 22.000 warga Palestina. AS merupakan salah satu pendukung utama Israel.

Baca Selengkapnya