Jakarta belum bisa seperti London
Merdeka.com - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta baru saja berakhir. Hasil hitung cepat menempatkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno sebagai pemenangnya. Pasangan nomor tiga ini memperoleh suara sebesar 57,67 persen berbanding suara pasangan nomor dua dengan 42,33 persen.
Di balik kemenangan itu, isu agama dan ras selalu menjadi sorotan utama. Bahkan, banyak media internasional memandang Pilgub DKI ini sebagai pertempuran antara kaum pluralisme dan radikalisme Islam.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan London. Di kota yang dipenuhi penduduk mayoritas Kristen malah memilih seorang pemimpin bukan berdasarkan agama, suku atau ras.
Warga London memilih seorang pemimpin Muslim karena jejak rekamnya yang moderat dan inklusif, bukan berdasarkan sentimen agama. Itulah yang menyebabkan Sadiq Khan menjadi orang Muslim pertama yang menduduki jabatan sebagai Wali Kota London.
Tidak mudah bagi Sadiq Khan untuk mendapatkan kepercayaan penuh dari warga London, yang juga ibu kota Inggris. Dia harus melalui dua putaran sebelum memperoleh jabatan yang bakal diembannya selama empat tahun.
Untuk menjadi kandidat partai saja Khan harus melalui lima putaran dengan menghadapi lima kandidat lainnya. Selama dua putaran itu, dia terus berada di urutan pertama dan akhirnya mendapatkan lebih dari separuh suara dari total penduduk London. pesaing terdekatnya Zac Goldsmith dari Partai Konservatif hanya mendapatkan 43,2 persen berbanding 56,8 persen.
Kemenangan Khan merupakan pukulan terburuk bagi Goldsmith, di mana keduanya saling menyerang secara personal, termasuk kelas dan latar belakang etnis yang mereka miliki. Atas kemenangannya itu dia menjadi politikus kedua dari Partai Buruh yang menempati posisi itu, sekaligus pemimpin Muslim pertama di ibu kota Uni Eropa.
Jadi, Jakarta memang tertinggal dari London.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem Dorong Wali Kota di Jakarta Dipilih Lewat Pilkada
NasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaProfil dan Agama Anies Baswedan, Mantan Gubernur DKI Jakarta yang Menjadi Calon Presiden RI 2024
Anies Baswedan, seorang figur yang akrab di dunia politik Indonesia, telah mencuri perhatian masyarakat dengan karir gemilang.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaGerindra Ungkit Totalitas Menangkan Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta
Muzani menceritakan, Gerindra menurunkan ribuan kader dari seluruh Indonesia demi Anies.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Anies Larang Ucapkan Selamat Natal saat Jadi Gubernur Jakarta
Beredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaTak Hanya di Jakarta, Relawan Anies dan Ganjar di Makassar Koalisi Gelar Nobar Debat Terakhir Pilpres
Koalisi relawan pendukung Anies Baswedan - Cak Imin dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD berkoalisi menggelar nonton bareng di Makassar.
Baca Selengkapnya