Merdeka.com - Israel dan kelompok Jihad Islam di Jalur Gaza, Palestina menyepakati gencatan senjata yang mulai berlaku pada Minggu (7/8) pukul 20.30 waktu setempat. Gencatan senjata disepakati setelah Israel menyerang Gaza sejak Jumat malam, menewaskan 31 warga Palestina, termasuk enam anak-anak.

Kendati telah disepakati gencatan senjata, Israel masih menyerang milisi Palestina yang menjadi targetnya.

"Menanggapi roket yang ditembakkan ke wilayah Israel, militer saat ini menyerang berbagai target milik organisasi teroris Jihad Islam di Jalur Gaza," jelas angkatan darat Israel dalam pernyataannya yang dikirim pada Minggu (7/8) pukul 20.33, dikutip dari Al Arabiya, Senin (8/8).

Jihad Islam disebut berada di balik sejumlah serangan di Israel, itulah yang dijadikan dalih menyerang Gaza, dengan tujuan membunuh komandan Jihad Islam.

Tentara Israel mengeluarkan sejumlah peringatan serangan roket beberapa saat sebelum gencatan senjata.