Israel Jatuhkan Uang Kertas Berisi Kartu SIM dan Nomor Telepon ke Gaza, Ini Tujuannya
Israel memanfaatkan kekurangan uang kertas di Gaza untuk menekan warga Palestina.

Badan Intelijen Shin Bet Israel menjatuhkan uang kertas 20 shekel di Kamp Al-Shati di Kota Gaza, Palestina. Uang tersebut ternyata berisi kartu SIM dan nomor telepon petugas intelijen Israel agar warga Palestina mau bekerja sama.
Setelah kartu SIM dimasukkan ke telepon, semua informasi di dalamnya dapat dicuri, dan petugas Intelijen Israel bisa menghubungi orang tersebut untuk menghasutnya.
Dilansir The Week, krisis kemanusiaan yang berlangsung di Gaza menciptakan kekurangan uang tunai yang parah. Pengepungan Israel menghalangi masuknya pasokan mata uang baru ke Gaza. Dampaknya, warga palestina harus memperbaiki uang kertas yang ‘compang-camping’ dan ‘koin berkarat’ mereka untuk membeli barang-barang penting.
ATM sudah ditutup
ATM terakhir yang berfungsi di Gaza telah ditutup pada akhir 2024, sementara sebagian besar bank tutup karena kekhawatiran akan masalah keamanan atas serangan udara Israel. Kurangnya uang tunai baru membuat sebagian mata uang yang tersisa berakhir di tangan “pedagang grosir”.
Setelah penutupan penyeberangan perbatasan Gaza selama lebih dari dua bulan dari masa ketika Israel melanggar gencatan senjata, tidak ada mata uang baru yang memasuki pasar lokal. Akibatnya, penduduk hanya bergantung pada uang tunai usang yang sudah beredar.
Reporter Magang: Devina Faliza Rey