Merdeka.com - Calon kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump pernah mengatakan dia akan melarang seluruh muslim masuk ke Negeri Paman Sam. Pernyataannya itu kontan mengundang kritik dari banyak kalangan.
Kalimat Trump itu tidak lain adalah bentuk dari ketakutan terhadap Islam atau Islamofobia.
Menurut penelitian teranyar dari lembaga studi Pew yang dilansir surat kabar the Washington Post, Selasa (7/6), para pemilih di Partai Republik melihat kaum pendatang atau imigran bisa mengancam tradisi dan nilai-nilai budaya Amerika. Dari 4.385 responden yang disurvei pada 5 April hingga 2 Mei itu, hanya 21 persen menyatakan orang pendatang atau imigran bisa memperkuat Amerika.
Hanya sekitar 14 persen responden yang menyambut Islam. Populasi Amerika dalam beberapa dekade terakhir memang akan lebih banyak warga kulit hitam, Latin, dan Asia, bukan orang kulit putih. Sikap antipati terhadap Islam di AS meningkat seiring dengan dukungan terhadap Trump.
Sementara responden yang menilai Islam sebagai agama yang ramah kurang menyukai Trump.
Hal inilah yang justru menjelaskan mengapa pernyataan kontroversial Trump soal Islam itu justru membuat para pemilih Republik memberikan suaranya buat Trump.
Sejumlah pengamat menilai besarnya dukungan terhadap Trump dipengaruhi oleh dua faktor utama: ekonomi dan kecemasan rasial. Dalam hal ini kecemasan rasial memberikan suara lebih besar bagi Trump ketimbang alasan ekonomi.
Ketakutan terhadap Islam termasuk dalam kategori kecemasan rasial itu.
Pakar ilmu politik dari Hamilton College Philip Klinkner menjelaskan soal dukungan terhadap Trump.
"Dari analisis saya, mereka yang memperlihatkan kebencian terhadap warga Afrika-Amerika, lalu menilai muslim sama dengan kekerasan dan meyakini Presiden Barack Obama adalah muslim, memberikan pandangan positif terhadap sosok Trump," kata Klinkner.
[pan]Sepak Terjang Humza Yousaf, Menteri Muslim Calon Kuat Pemimpin Baru Skotlandia
Sekitar 1 Jam yang laluSejarawan Temukan Harta Karun Emas dan Perak Sangat Langka dari Abad Pertengahan
Sekitar 3 Jam yang laluPolisi Thailand Beri Layanan Pijat Gratis Bagi Pelapor
Sekitar 3 Jam yang laluPertama dalam Sejarah, Ilmuwan "Ciptakan" Tikus dari Dua Tikus Jantan
Sekitar 5 Jam yang laluIlmuwan Dapat Petunjuk dari Kawanan Domba tentang Kehidupan Pompeii di Masa Lalu
Sekitar 6 Jam yang laluBahasa Apa yang Tertua di Dunia? Ini Daftarnya, Sansekerta Termasuk
Sekitar 7 Jam yang laluTemuan Pisau Tulang Sapi Ungkap Bagaimana Praktik Bedah 7.000 Tahun Lalu
Sekitar 8 Jam yang laluAneh, Pohon Tin Tumbuh Terbalik di Gua Romawi Kuno dan Berbuah
Sekitar 17 Jam yang lalu"Kapal Induk Alien Ada di Tata Surya Kita, Sedang Mengawasi Bumi"
Sekitar 1 Hari yang laluZodiak Langka dan Lengkap Ditemukan di Atap Kuil Mesir Kuno, Ternyata Ini Fungsinya
Sekitar 1 Hari yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 2 Jam yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 5 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 5 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 7 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 58 Menit yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 2 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang lalu2 Faktor yang Bikin Pertemuan Arema FC Vs Bali United di BRI Liga 1 Kerap Berjalan Sengit
Sekitar 7 Jam yang laluBRI Liga 1: Barito Putera Pesta Gol ke Gawang PSIS, RD Ungkap Keuntungan Main Malam
Sekitar 8 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami