ISIS klaim bunuh dua warga China korban penyanderaan
Merdeka.com - Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) mengklaim telah membunuh dua warga China yang merupakan korban penculikan pasukan bersenjata di Pakistan. Kabar tersebut disampaikan Kantor Berita Pro-ISIS Amaq melalui aplikasi percakapan telegram.
Keduanya merupakan warga China yang tengah mempelajari Bahasa Urdu di pusat bahasa di kota Quetta, tempat mereka diculik. Mereka juga diketahui mengajarkan bahasa Mandiri di pusat bahasa itu.
Dilansir dari laman BBC, Jumat (9/6), media lokal melaporkan bahwa keduanya diculik saat tengah meninggalkan pusat bahasa. Orang-orang bersenjata menculik keduanya pada Mei lalu dan belum memberi kabar soal keadaannya sampai kabar ini diturunkan sekarang.
Mendengar berita kematian warganya, Kementerian Luar Negeri China menyatakan bahwa pihaknya merasa sangat prihatin atas kejadian ini. Saat ini, pemerintah juga sedang melakukan segala upaya untuk memverifikasi informasi tersebut.
Seperti diketahui, ISIS merupakan kelompok militan yang telah menguasai beberapa wilayah di Afghanistan. Kini kelompok tersebut tengah memperkuat pasukannya di Pakistan sejak 2015 lalu. Mereka kerap beraksi di Balochistan dengan cara menculik warga negara asing di sana untuk meminta tebusan.
Pakistan sendiri merupakan salah satu negara sekutu China. China telah memberi investasi besar dalam proyek infrastruktur di negara itu, termasuk sarana pembangkit listrik tenaga nuklir, jalan, dan bendungan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaChina Mengerahkan “Manusia Bersayap” Misterius ke Luar Angkasa, Seluruh Dunia Was-was
Disebut-sebut ada upaya untuk memantau pesawat luar angkasa.
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaAniaya Istri Lalu Kabur ke Singapura, Warga Jakarta Utara Dibekuk di Guangzhou China
Pelarian ETT (35) setelah menganiaya istrinya, SAG, berakhir. Warga Jakarta Utara ini ditangkap petugas gabungan di Guangzhou, China, Senin (15/1).
Baca SelengkapnyaBenarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya
Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaPernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaKonflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China
Irvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca Selengkapnya