Iran kirim lima pesawat penuh makanan ke Qatar
Merdeka.com - Lima pesawat penuh makanan dari Iran telah mendarat di Bandara Doha usai blokade melawan Qatar yang dilakukan Arab Saudi cs, membuat negara ini terisolasi.
Iran menyebutkan, pesawat mereka itu berisi sayur-sayuran dan 100 ton bibit buah segar dan kacang polong setiap hari untuk negara yang bergantung pada impor.
"Sejauh ini, lima pesawat pembawa sayur telah dikirim ke Qatar, masing-masing pesawat membawa sekitar 90 ton kargo, sementara yang lainnya akan dikirim hari ini," ujar Juru Bicara Iran Air Shahrokh Noushabadi kepada AFP, seperti dikutip stasiun televisi CNN, Senin (12/6).
"Kami akan melanjutkan pengiriman ini selama permintaan masih dilakukan," sambungnya.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memotong hubungan diplomatik dengan Qatar pada Senin pekan lalu. Alasannya, karena Doha dianggap mendukung dan membiayai terorisme di Timur Tengah dan wilayah lainnya. Qatar menolak tudingan ini.
Secara terpisah, Iran tengah mempersiapkan mengirim armada kapal perang terlebih dahulu ke Oman, kemudian dilanjutkan ke perairan internasional di utara Samudera Hindia dan Teluk Aden. Disebutkan pengiriman armada ini sebagai bagian dari komitmen Iran untuk memerangi pembajakan internasional.
Sementara itu, Arab Saudi cs tak hanya memotong hubungan diplomatik, namun juga jalur udara dan laut dengan Doha. Warga negara Qatar yang ada di Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab bahkan diminta meninggalkan negara itu dalam waktu 14 hari.
Pada Minggu kemarin, Qatar menyebutkan sebanyak 11 ribu warga dari negara-negara yang memutuskan hubungan diplomatik, tetap bisa tinggal di negara tersebut.
"Qatar tidak mengambil langkah apapun terkait masalah ini, kita bahkan tetap ramah kepada warga negara tetangga yang memutuskan hubungan dengan kami," tutur Pemerintah Qatar dalam pernyataan tertulis mereka.
Mereka menambahkan para warga dari negara-negara Liga Arab tetap boleh tinggal secara bebas di wilayah teritorial Qatar tanpa takut tidak dilindungi. Pasalnya, para warga ini kebanyakan pekerja dan mereka dilindungi hukum-hukum di Qatar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza Tapi Ada Syaratnya, Begini Isi Kesepakatannya dengan Hamas
Kesepakatan terbaru Israel-Hamas difasilitasi Qatar dan Prancis.
Baca SelengkapnyaNegara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas
Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaPerang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah
Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Masa Depan Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca SelengkapnyaSolusi Pakar Antisipasi Dampak Perang Iran Vs Israel: Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat
Pemerintah juga diminta menekan impor barang pangan dan barang konsumsi
Baca SelengkapnyaIsrael Tawarkan 2 Bulan Gencatan Senjata di Gaza, Ini Syaratnya
Tawaran ini disampaikan melalui Qatar dan Mesir sebagai mediator.
Baca SelengkapnyaIran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Iran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Baca SelengkapnyaIran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca Selengkapnya