Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Iran dilaporkan rekrut warga Afghanistan buat perang di Suriah

Iran dilaporkan rekrut warga Afghanistan buat perang di Suriah Konflik Suriah. ©REUTERS/Alaa Khweled

Merdeka.com - Iran dikabarkan merekrut para pengungsi Afghanistan untuk berperang di Suriah. Ini seperti dilaporkan surat kabar the Wall Street Journal dua hari lalu.

Koran the Wall Street Journal menyebut bahwa sebagai gantinya, Iran menawarkan mereka tunjangan Rp 5,7 juta per bulan dan izin tempat tinggal, mengutip pejabat Afghanistan dan Barat, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (17/5).

Rincian dari upaya perekrutan ini telah dikonfirmasi oleh kantor Grand Ayatollah Mohaghegh Kabuli, seorang pemimpin agama Afghanistan di Kota Qom, Iran. Seorang anggota dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) juga mengkonfirmasi rincian itu.

"Mereka (IRGC) menemukan sebuah koneksi ke warga pengungsi dan bekerja dengan meyakinkan para pemuda kita untuk pergi dan berperang di Suriah," kata administrator kantor Ayatollah Kabuli. "Mereka memberikan segala sesuatu dari gaji sampai tempat tinggal."

The Wall Street Journal melaporkan bahwa Iran juga menawarkan para pengungsi pendaftaran sekolah bagi anak-anak mereka.

Koran The Wall Street Journal mengutip seorang pejabat Barat di Iran mengatakan perekrutan warga Afghanistan itu merupakan bagian dari strategi untuk mengirim prajurit miskin ke garis depan pertempuran, seperti dilaporkan Agence France-Presse (AFP).

Tujuannya adalah untuk mengurangi korban di antara personil pasukan Iran dan milisi asal Lebanon, Hizbullah, yang menjadi sekutu dekat Teheran.

Dua hari lalu, sebuah pemakaman yang dihadiri para pejabat setempat diadakan di Kota Mashhad, Iran, dekat perbatasan Afghanistan, untuk empat pengungsi Afghanistan yang tewas di Suriah.

Namun, Hamid Babaei, seorang juru bicara duta besar PBB untuk Iran, mengatakan tuduhan itu tidak berdasar.

"Kehadiran warga Iran di negara itu semata-mata sebagai penasihat untuk membantu melawan para kelompok ekstremis Al-Qaidah dari melakukan banyak pembantaian dan pertumpahan darah," ucap dia kepada the Wall Street Journal.

Seperti Hizbullah dan kebanyakan warga Iran, para warga Afghanistan yang direkrut adalah muslim Syiah dan mendukung Presiden Basyar al-Assad, yang berasal dari sekte Alawit, sebuah cabang dari Islam Syiah.

Iran juga dilaporkan menyediakan rezim pemerintah Suriah dengan pesawat tanpa awak, seperti dikutip koran the Daily Beast pada pekan ini.

Beberapa pesawat tanpa awak itu diilhami oleh teknologi Amerika dan pesawat-pesawat itu sudah memainkan peran penting dalam menjaga Assad untuk tetap berkuasa.

Pekan lalu, Iran mengumumkan telah berhasil membuat replika pesawat tanpa awak Amerika yang Teheran klaim telah ditangkap pada 2011 lalu.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Pecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar

Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.

Baca Selengkapnya
Kerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat

Kerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat

Pendapatannya disebut bisa meningkat hingga 500 persen.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia

Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia

Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia

Baca Selengkapnya
Libur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia

Libur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya
Pekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini

Pekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini

Sejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya