Iran-Argentina kerjasama ungkap kasus bom di sentra Yahudi
Merdeka.com - Argentina dan Iran telah menandatangani kesepakatan internasional untuk menyelidiki kasus ledakan 1994 di sentral Yahudi di Ibu Kota Buenos Aires. Kesepakatan itu dilakukan oleh menteri luar negeri masing-masing negara.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Senin (28/1), negara masing-masing bisa memilih lima anggota penyelidikan yang diputuskan oleh presiden.
Ledakan terjadi hampir dua dekade itu menyebabkan 85 orang tewas. Itu teror kedua setelah dua tahun sebelumnya kedutaan Israel di Argentina juga diguncang bom. Negeri Tango itu telah menuding Iran melakukan hal itu termasuk Menteri Pertahanan Ahmad Cahidi ikut terlibat namun Negeri Mullah membantah.
Kini kedua negara sepakat menyelesaikan masalah itu. "Ini langkah penting dan kasus ini harus dipecahkan," ujar Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi saat menghadiri Konvensi Uni Afrika di Ethiopia.
Komisi penyelidikan ini bakal meneliti sejumlah dokumen yang ada di kedua negara. Argentina juga bisa memeriksa tersangka di Iran.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Sosok Presiden Argentina yang Menyerukan Masjid Al-Aqsa Dibongkar Bikin Hamas Murka dan Mengutuk Keras Javier Milei
Presiden Argentina, Javier Milei, telah menyerukan penghancuran Masjid Al-Aqsa.
Baca SelengkapnyaIran Murka Setelah Israel Bunuh Komandan Garda Revolusi di Suriah, Janji Akan Membalas
Israel meluncurkan dua rudal, menargetkan lokasi di mana komandan Garda Revolusi, Seyyed Razi Mousavi, tinggal.
Baca SelengkapnyaAS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Iran Eksekusi Empat Mata-Mata Israel, Terungkap Sedang Rencanakan Pembunuhan Pejabat
Eksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaBukan Iran, Israel Sebut Hamas Pakai Senjata Buatan Negara Asia Ini
Israel Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaHasil Investigasi Sebut UEA Rekrut Al-Qaeda dan Tentara Bayaran AS untuk Operasi Pembunuhan di Yaman
Kelompok tentara bayaran yang didukung Saudi dan UEA merajalela di Yaman sejak dimulainya perang di negara tersebut sembilan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaFOTO: Melihat Jet Tempur Inggris Gabung Operasi AS untuk Serang Houthi di Yaman
Serangan gabungan AS dan Inggris ini dilancarkan sebagai balasan untuk Houthi yang didukung Iran atas serangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah.
Baca SelengkapnyaIsrael Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza
Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.
Baca SelengkapnyaJurnalis Yahudi Blak-blakan Akui Brigade Al-Qassam Tak Takut Mati, Beda dengan Tentara Israel yang Ketakutan
Militer Israel diduga kalah berani dengan Brigade Al-Qassam waktu bertempur. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya