Insiden Memalukan Bendera Negara Terbalik di Ajang Olahraga Internasional
Merdeka.com - Insiden bendera terbalik ternyata pernah terjadi di ajang olahraga internasional. Tak hanya Indonesia, negara-negara lainnya bahkan pernah menjadi korban. Tentu saja insiden ini membuat malu pihak penyelenggara dan juga kontestan lainnya.
Berikut insiden bendera-bendera negara yang terbalik saat ajang olahraga internasional di dunia:
Bendera Indonesia Terbalik Saat SEA Games 2017 di Malaysia
Insiden bendera terbalik pernah dialami Indonesia. Kala itu, bendera Indonesia tercetak terbalik dalam buku panduan SEA Games XXIX yang dibagikan kepada para pejabat yang hadir dalam pembukaan SEA Games 2017 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia 2017.
Namun pada halaman ke-80 dalam buku itu, diketahui bendera merah putih Indonesia tercetak terbalik, yakni menjadi putih merah. Bendera Indonesia yang terbalik itu ada di bagian daftar negara peserta yang pernah menjadi tuan rumah SEA Games. Di bagian itu tertulis Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan SEA Games antara lain pada tahun 1979, 1987, 1997 dan 2011.
Mengetahui kesalahan tersebut, pihak Malaysia kemudian meminta maaf. Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia yang kala itu dijabat oleh Khairy Jamaluddin juga langsung memerintahkan mencetak ulang buku tersebut. "Itu tidak disengaja dan terjadi karena kecerobohan kami," kata Khairy.
"Tapi kami tidak menyangkal kesalahan besar ini telah mempengaruhi citra dan reputasi Indonesia karena bendera adalah simbol kebanggaan negara," kata dia.
Salah Pasang Bendera Saat Olimpiade London 2012
Insiden memalukan terjadi di cabang olah raga sepakbola putri di ajang Olimpiade London 2012 kemarin. Panitia malah memasang bendera Korea Selatan di tampilan layar besar, padahal saat itu tim Korea Utara sedang bermain melawan Kolombia pada Kamis (26/7).
Peristiwa itu terjadi saat kedua tim sedang melakukan pemanasan. Ketika kesebelasan Korea Utara melihat tampilan di layar besar, mereka langsung pergi meninggalkan lapangan dan menolak bermain. Pertandingan di Stadion Hampden Park, Skotlandia, itu pun sempat terhenti hampir satu jam.
Pelatih serta pemimpin delegasi pun terpancing emosinya akibat peristiwa salah bendera itu. "Tim kami tidak akan melanjutkan pertandingan sampai masalah ini diselesaikan," kata Sin Ui-gun, pelatih tim Korea Utara.
Beruntung penyelenggara cepat tanggap dan langsung menghampiri rombongan negeri komunis itu dan meminta maaf. Panitia berjanji kesalahan itu tidak akan terulang kembali. Meski begitu, tim sepakbola putri Korea Utara tampil prima dan sanggup membuat Kolombia bertekuk lutut lewat kemenangan 2-0. Hingga pertandingan usai penyebab insiden salah bendera masih diusut.
Bendera Tiongkok Salah Pasang di Olimpiade Rio de Janeiro
Kegembiraan Timnas Voli Putri Tiongkok meraih medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro dinodai dengan kecerobohan pihak panitia. Dalam upacara penyerahan medali, bendera Tiongkok yang dikabarkan ternyata salah.
Kesalahan itu terletak pada desainnya. Bendera Tiongkok memiliki satu bintang besar yang dikeliling empat bintang lebih kecil dengan latar belakang warna merah. Bintang kuning besar mewakili Partai Komunis Tiongkok. Sementara empat bintang kecil melambangkan solidaritas orang-orang Tiongkok dari semua kelas sosial dan kelompok etnis di bawah kepemimpinan CPC.
Dalam versi bendera yang benar, empat bintang yang lebih kecil semua titik menuju bintang besar. Sementara dalam bendera yang salah, empat bintang kecil sejajar satu sama lain.
Saat bendera yang salah pertama kali muncul, laporan sejumlah media mengklaim bendera itu diproduksi di Tiongkok. Tetapi, laporan itu dibantah juru bisa Zhejiang Wuyi Jinyu Tekstil Co Ltd.
"Kami tidak bertanggung jawab dengan bendera nasional Tiongkok yang salah di upacara Olimpiade. Kami pernah memproduksi untuk penonton. Bagaimana kita bisa mendapatkan bendera nasional Tiongkok yang salah?" ucap juru bicara tersebut.
Panitia Olimpiade Rio mengakui bendera Tiongkok yang salah dibuat di Brasil dan berjanji untuk menyelidikinya. Tapi, hal itu tak bisa menenangkan beberapa pengguna Weibo yang marah. "Olimpiade Rio adalah sampah," tulis salah satu pengguna Weibo bernama Kepler.
Bendera Brunei Salah Pasang di Papan Skor
Setelah kasus bendera Indonesia yang dicetak terbalik di buku panduan SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia, panitia juga salah memajang gambar bendera Brunei Darussalam pada papan skor digital dalam cabang perlombaan renang indah di Aquatic Centre, Bukit Jalil.
Pengguna media sosial Twitter mengatakan gambar yang dipajang itu bukan bendera Brunei melainkan bendera angkatan bersenjata kesultanan Brunei. Pada bendera angkatan bersenjata itu ada tambahan garis merah melintang di bagian tengah. Sedangkan bendera Brunei tidak.
Salah Pasang Bendera Saat Sea Games Kuala Lumpur 2017
Belum terlupakan kesalahan pencetakan bendera Indonesia pada buku panduan Sea Games Kuala Lumpur 2017, panitia Malaysia kembali membuat kesalahan. Kali ini mereka salah memasang bendera sendiri pada tampilan di layar televisi ketika seorang perenang Malaysia akan berlaga di cabang 50 meter gaya bebas.
Perenang Malaysia Keith Lim Kit Sern yang tengah disorot kamera malah dipasangi keterangan bendera Singapura.
Tak hanya itu pada papan perolehan medali Malaysia juga menukar-nukar penempatan nama negara dengan benderanya.
Tidak hanya satu negara, beberapa negara menjadi korbannya. Semua kesalahan itu dibeberkan dalam sebuah blog berlisensi asal Singapura, Mothership.sg. Di hari ke-5, Malaysia telah menempatkan 11 bendera negara yang salah.
"Vietnam dipasangi bendera Singapura, Singapura jadi berbendera Thailand, Thailand dipasangi bendera Indonesia, lalu Indonesia jadi berbendera Vietnam, Filipina membawa bendera Myanmar, Myanmar dipasangi bendera Filipina, Laos jadi Kamboja demikian juga sebaliknya," tulis blog tersebut, seperti dilansir dari laman Malaysia Kini, Sabtu (26/8).
"Itu adalah delapan dari 11 kesalahan mereka. Yang lebih buruk adalah mereka mengacak-acak bendera seolah-olah penonton sedang mengikuti ujian yang sebelumnya tidak pernah dipelajari sebelumnya," sindir blog tersebut.
Bendera Malaysia juga Terbalik
Asosiasi Bola Basket Malaysia Senin lalu salah memajang foto bendera nasional Malaysia dalam pembukaan Kejuaraan MABA Milo Lum Mun Chak (2019).
Bendera Malaysia yang dikenal dengan nama Jalur Gemilang seharusnya bergambar bulan sabit berwarna emas dengan bintang bersudut 14 dan 14 garis merah dan putih yang melambangkan 13 negara bagian dan satu wilayah federal. Namun yang dipajang dalam acara pembukaan kejuaraan basket itu adalah bendera dengan bintang bersudut 5 dan 10 garis merah dan putih.
Menanggapi peristiwa itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq protes.
"Saya tidak terima alasan 'tersilap bendera'. Budak kecil berumur 5 tahun pun boleh tahu mana satu bendera MALAYSIA. Saya sudah arahkan pejabat PJS siasat & ambil tindakan dengan segera. Kita marah jika orang asing perlekehkan bendera Malaysia. Kita bagaimana?" ujar Saddiq dalam akun Twitter resminya, seperti dilansir laman Channel News Asia, Kamis (28/11).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persiapan yang tepat sebelum berlari bisa mencegah cedera dan memaksimalkan performa.
Baca SelengkapnyaSepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.
Baca SelengkapnyaMenjadi jurnalis perempuan yang meliput sepak bola bak dua mata pisau berlawanan. Pada satu sisi bisa memperoleh kemudahan, tapi bisa juga jadi korban kekerasan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaHari Sirkus Sedunia adalah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus.
Baca SelengkapnyaBendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.
Baca SelengkapnyaHari Perempuan Internasional adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada 8 Maret.
Baca SelengkapnyaKisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaTim nasional (Timnas) sepak bola Indonesia U-23 berangkat ke Thailand hari ini, Senin (14/8). Mereka akan berlaga di Piala AFF U-23 2023.
Baca Selengkapnya