Inggris Teliti Apakah Anjing Bisa Deteksi Covid-19 Dengan Endus Bau Tubuh Manusia
Merdeka.com - Pemerintah Inggris mendukung sebuah percobaan penelitian dengan mendanai sebuah penelitian untuk membuktikan apakah anjing bisa mendeteksi virus corona pada manusia dari sampel bau tubuh.
Pakar pengendalian penyakit dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, berkolaborasi dengan Medical Detection Dogs, dan Universitas Durham, tengah meneliti sekelompok anjing yang mereka sebut "Super Six" dari jenis Labradors dan Cocker Spaniels.
Pemerintah Inggris mengumumkan pada Jumat, pihaknya menggelontorkan dana sekitar Rp 8 miliar untuk penelitian lebih lanjut.
"Jika berhasil, pendekatan ini bisa merevolusi bagaimana kita mendiagnosis virus, mengarah pada tes cepat orang dalam jumlah besar, yang bisa sangat berpengaruh dan membuat hidup kita bisa kembali normal," kata kepala penelitian, James Logan, dilansir dari Alarabiya, Rabu (20/5).
Para peneliti mengatakan, jika percobaan menghimpun cukup bukti yang menentukan keberhasilan penelitian, hal pertama yang akan dilakukan adalah mengerahkan anjing ke titik-titik pintu masuk utama Inggris dalam waktu enam bulan untuk membantu pengecekan penumpang yang datang dari luar negeri.
Tim yang sama yang melakukan penelitian sebelumnya telah bekerja untuk membuktikan bahwa anjing dapat mendeteksi bau dari manusia yang terinfeksi malaria dengan akurasi yang sangat tinggi.
"Pekerjaan kami sebelumnya telah menunjukkan bahwa malaria memiliki bau yang khas, dan dengan Medical Detection Dogs, kami berhasil melatih anjing untuk mendeteksi malaria secara akurat. Hal ini, dikombinasikan dengan pengetahuan bahwa penyakit pernapasan dapat mengubah bau tubuh, membuat kami berharap bahwa anjing juga dapat mendeteksi Covid-19," pungkas Logan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata
Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaTiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan
Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya