Inggris Akui Kirim Pasukan ke Ukraina
Merdeka.com - Inggris mengakui pasukannya dikerahkan ke Ukraina, dalam perang melawan Rusia. Mantan komandan Angkatan Laut Inggris, Letjen Robert Magowan mengungkapkan, Angkatan Laut Kerajaan Inggris melangsungkan operasi berisiko tinggi di Ukraina pada April lalu.
Rusia secara konsisten mengingatkan tentara NATO terlibat aktif dalam konflik tersebut, namun dibantah oleh pengamat dan media Barat.
Dalam jurnal resmi angkatan laut, The Globe and Laurel, Magowan menyatakan anggota Grup Komando 45 Angkatan Laut Kerajaan Inggris meninggalkan Ukraina pada Januari setelah mengevakuasi kedutaan besar Inggris di Kiev ke Polandia. Namun, sebanyak 300 personel dari unit tersebut dikirim kembali ke Ukraina pada April untuk mendirikan kembali perwakilan Inggris di Kiev, sebelum melakukan "operasi rahasia lainnya", dikutip dari Russia Today, Kamis (15/12).
Magowan, yang saat ini menjabat wakil kepala Staf Pertahanan di Departemen Pertahanan mengatakan, operasi-operasi rahasia tersebut berlangsung di "medan yang sangat sensitif dan dengan risiko politik dan militer tingkat tinggi".
Walaupun Magowan tidak menjelaskan jenis misi yang dilakukan, pernyataan ini menandai pertama kalinya Inggris mengakui tentaranya melakukan operasi khusus di Ukraina.
Kementerian Pertahanan menolak mengonfirmasi pengakuan sebelumnya bawah pasukan khusus Inggris melatih tentara Ukraina di Kiev pada April.
Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebut konflik di Ukraina antara Rusia dan "seluruh mesin militer Barat". Pada September, Putin mengklaim ada unit militer di Ukraina yang secara de facto berada di bawah komando penasihat Barat.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnya10 WNI Diklaim Ikut Perang di Ukraina, Mabes TNI: Kita Tidak Mengenal Tentara Bayaran
ugraha juga menerangkan terkait doktrin jati diri sebagai Prajurit TNI yang memiliki empat nilai yakni, TNI Rakyat, TNI Pejuang, TNI Nasional, dan Profesional.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Standar Orang Kaya Dunia Naik, Rasio Negara Kaya dan Miskin Makin Timpang
Kesenjangan ekonomi semakin terasa saat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaTak Cuma di Indonesia, WNI di Negera Ini juga Tempuh Berjam-jam Perjalanan Demi Nyoblos
Pemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas
Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Dukungan PM Vietnam Agar Impor Beras Berjalan Lancar
Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca SelengkapnyaPutin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca Selengkapnya