Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

India Uji Coba Rudal Balistik Agni-5 yang Jangkaunnya Bisa Serang Seluruh China

India Uji Coba Rudal Balistik Agni-5 yang Jangkaunnya Bisa Serang Seluruh China Rudal balistik Agni V dipamerkan dalam parade Hari Republik India pada 2013 di New Delhi. ©AP via SCMP

Merdeka.com - India melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir dengan jangkauan 5.000 kilometer dari pulaunya di laut timur, yang disebut media lokal “sinyal buruk” bagi China di saat kedua negara masih dalam kebuntuan terkait sengketa perbatasan.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan pemerintah India pada Rabu malam, rudal Agni-5 diluncurkan dari Pulau Abdul Kalam dan jatuh di Teluk Bengal dengan "tingkat akurasi yang sangat tinggi".

Dikutip dari South China Morning Post (SCMP) pada Kamis (28/10), rudah setinggi 17 meter itu telah diuji coba beberapa kali sebelumnya, tapi tidak pernah pada malam hari. Media lokal mengatakan, waktu peluncuran malam hari bertujuan untuk mengirim isyarat kepada China.

Persenjataan rudal Beijing yang kuat mendorong New Delhi meningkatkan sistem persenjataannya dalam beberapa tahun terakhir, di mana Agni-5 diyakini bisa menyerang hampir seluruh wilayah China.

India telah mengembangkan sistem rudal dan nuklir jarak sedang dan jarak jauhnya sejak 1990-an di tengah meningkatnya persaingan strategis dengan China terkait kemampuan pertahanan negara.

Ketegangan India dengan China meningkat sejak 20 tentara India tewas dalam bentrokan di perbatasan yang disengketakan di Himalaya pada Juni 2020. India juga semakin curiga terkait upaya Beijing dalam meningkatkan pengaruhnya di Samudera India.

India telah memperluas kerjasama pertahanannya dengan negara-negara Barat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk dalam aliansi Quad bersama Amerika Serikat, Australia, dan Jepang.

New Delhi juga merupakan salah satu pembeli utama perangkat keras militer Rusia, dan memesan sistem pertahanan rudal S-400 Moskow walaupun ada ancaman sanksi dari AS terkait kesepakatan USD 5,4 miliar tersebut.

Menurut laporan The Times of India, New Delhi sedang meningkatkan kemampuan Agni-5 untuk membawa hulu ledak nuklir dalam sekali peluncuran sehingga mereka bisa tersebar dan mengenai target berbeda.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Penemuan Tupai Raksasa di India dengan Bulu Berwarna Pelangi

Heboh Penemuan Tupai Raksasa di India dengan Bulu Berwarna Pelangi

Kehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Houthi Tidak Menyerang Kapal Kargo Asal China dan Rusia di Laut Merah

Terungkap, Ini Alasan Houthi Tidak Menyerang Kapal Kargo Asal China dan Rusia di Laut Merah

Beberapa perusahaan pelayaran menghindari jalur pelayaran tempat Houthi melancarkan serangan.

Baca Selengkapnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
Disinggung Ganjar Pranowo, Ini Sederet Kecanggihan Rudal Supersonik yang Jarang Diketahui Orang

Disinggung Ganjar Pranowo, Ini Sederet Kecanggihan Rudal Supersonik yang Jarang Diketahui Orang

Ganjar mengatakan sistem pertahanan Indonesia harus bisa mengantisipasi pertarungan global antara Amerika Serikat dengan China.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.

Baca Selengkapnya