India-Pakistan Baku Tembak di Perbatasan, Warga Lokal Mengungsi
Merdeka.com - Tentara Pakistan melepaskan sejumlah tembakan pagi tadi ke arah wilayah India di Garis Kendali (LoC) yang memisahkan wilayah dikuasai Pakistan dan India di Kashmir. Tindakan itu, kata juru bicara Kementerian Pertahanan India Letnan Kolonel Devender Anand, melanggar kesepakatan gencatan senjata selama ini.
"Sekitar pukul 06.00 (waktu setempat) Pakistan mulai melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan melepaskan mortir dan tembakan di sepanjang garis Kendali di sektor Krishna Ghati. Militer India membalas tembakan itu dengan keras dan efektif. Baku tembak berhenti sekitar pukul 07.00," ujar Anand, seperti dilansir laman Sputnik News, Kamis (28/2).
Pemerintah lokal kini sudah meliburkan semua institusi pendidikan dalam radius 5 kilometer dari Garis Kendali dan perbatasan internasional di Rajouri, Poonch, Distrik Samba.
Sejumlah warga juga meninggalkan rumah mereka karena insiden baku tembak tadi pagi.
Beberapa jet tempur juga terlihat mengudara di wilayah pegunungan sehari setelah kedua negara saling klaim telah menembak jatuh pesawat tempur masing-masing.
Sejauh ini belum ada laporan korban dari insiden baku tembak tadi pagi.
Sejumlah video yang beredar di media sosial memperlihatkan pergerakan tentara sudah terjadi sejak kemarin, baik dari pihak India maupun Pakistan. Mereka tengah dikerahkan menuju perbatasan internasional.
Ketegangan antara India dan Pakistan dipicu serangan bom mobil terhadap konvoi tentara India di Distrik Pulwama, Kashmir 14 Februari lalu. Serangan itu menewaskan sedikitnya 42 tentara India.
Dua hari lalu India membalas dengan mengerahkan jet tempur membombardir apa yang mereka sebut kamp pelatihan teroris di Kashmir yang masuk wilayah Pakistan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaKudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki polisi
Baca SelengkapnyaKeindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaGalih memastikan peristiwa perundungan terhadap anak SMA oleh pelajar di satu sekolah Binus internasional BSD itu benar terjadi.
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca Selengkapnya