India larang gadis pakai celana jins dan kaus oblong
Merdeka.com - Desa Khedar, di Provinsi Hisar, India, melarang gadis memakai celana jins dan kaus oblong. Ini lantaran para tetua di desa itu melihat pakaian itu dapat mendorong tindak pemerkosaan.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (9/1), anggota parlemen di Khedar juga telah mengesahkan aturan itu sebagai cara untuk mengurangi tindak kejahatan seksual terhadap wanita. Minuman beralkohol juga dilarang dan setiap penyelenggaraan pesta malam akan didenda sekitar Rp 1,9 juta.
"Kami memutuskan melarang alkohol lantaran menjadi alasan utama di balik pemerkosaan. Kami juga melarang penggunaan celana jins dan kaus oblong bagi pelajar perempuan," kata seorang tokoh masyarakat Desa Khedar, Sarpanch Shamsher Singh, kepada koran the Times of India.
Meski peraturan itu kemungkinan tidak akan disukai oleh kebanyakan remaja, namun keputusan ini telah disambut baik oleh para tetua di desa itu.
Seorang warga dari desa itu, Mahaveer Singh, mengatakan, dia menyambut keputusan dari dewan desa itu dan menyebut siapa saja menyelenggarakan pesta malam akan didenda Rp 1,9 juta. "Tujuan utama kami adalah untuk menutup toko penjual alkohol di desa karena minuman keras merupakan alasan utama di balik serangan terhadap perempuan."
Perlakuan terhadap kaum perempuan di India baru-baru ini mendapat sorotan tajam setelah munculnya peristiwa pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi kedokteran oleh sekelompok pria di dalam sebuah bus di Ibu Kota New Delhi, pertengahan bulan lalu.
Alhasil, akibat peristiwa itu, protes besar-besaran meletup di India menuntut agar pemerintah India lebih menguatkan peraturan terhadap tindak pemerkosaan dan meminta agar pelakunya dihukum gantung.
Korban 23 tahun itu akhirnya meninggal setelah mendapat perawatan hampir dua pekan di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, akhir bulan lalu. Insiden itu terjadi setelah korban dan pacarnya akan pulang usai menonton di bioskop di New Delhi.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan
Kudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca Selengkapnya40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Penemuan Tupai Raksasa di India dengan Bulu Berwarna Pelangi
Kehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaPotret Gadis Desa Cantik dan Memesona Keturunan India Tinggal Perkampungan Terpencil
Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan gadis desa itu adalah memberi makan kambing dan pergi ke sawah.
Baca SelengkapnyaIndia Bakal Luncurkan 30 Roket ke Luar Angkasa selama 15 Bulan
India ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa mereka mampu melakukan peluncuran roket ke luar angkasa secara mandiri.
Baca SelengkapnyaCara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.
Baca SelengkapnyaSejarah Tradisi Celup Jari ke Tinta usai Mencoblos, Sejak Kapan Diterapkan di Indonesia?
Setelah mencoblos, masyarakat biasanya bakal diwajibkan mencelupkan jari ke tinta.
Baca Selengkapnya