Imbau lelaki pipis seperti perempuan, menteri Taiwan dikecam

Merdeka.com - Pengguna dunia maya mengecam imbauan Menteri Lingkungan Taiwan Stephen Shen. Dia pekan lalu menyatakan lelaki di negara kecil itu sebaiknya pipis duduk seperti perempuan agar kebersihan toilet terjaga.

BBC melaporkan, Selasa (28/7), tidak sekadar imbauan, Kementerian Lingkungan Taiwan sudah merencanakan menempel pengumuman di setiap toilet supaya lelaki duduk ketika pipis. Juru bicara kementerian itu, Yuan Shaw-jing, menyatakan kampanye ini diambil setelah mereka belajar dari Jepang dan Swedia. "Berkaca dari dua negara itu, kebersihan toilet meningkat dua kali lipat ketika pria pipis seperti perempuan, bahkan di Jepang 30 persen lelaki duduk ketika buang air kecil," kata dia.

Padahal saat ini, kondisi kebersihan toilet umum di Taiwan relatif bagus. Dari 100 ribu toilet di ruang publik, nyaris seluruhnya mendapat nilai baik. Meski demikian, Kementerian Lingkungan Taiwan merasa masih ada saja tempat buang air bau karena cipratan urine di toilet berdiri khusus pria.

Di forum-forum Internet, para pria mengaku imbauan ini sangat merepotkan. Beberapa pihak juga balik mempertanyakan apakah Menteri Shen sudah pipis sambil duduk atau jongkok.

Pihak kementerian mengaku tidak bisa memaksa warga mengubah kebiasaan. Namun mereka meyakinakan penduduk Taiwan, Menteri Shen sebagai pengimbau awal telah sejak lama buang air seperti perempuan.

Berdasarkan survei terbaru di Swedia, pipis seperti perempuan mendatangkan banyak manfaat bagi pria. Bukan cuma terkait kebersihan, kabarnya ketika duduk saat buang air kecil membuat kondisi prostat lelaki akan lebih sehat sehingga berpengaruh pada aktivitas seks lebih baik.

Islam pun mengajarkan kaum lelaki kencing tidak berdiri, juga demi alasan kebersihan.