Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Ungkap Ada Hal Lain Penyebab Dinosaurus Mulai Punah Sebelum Dihantam Asteroid

Ilmuwan Ungkap Ada Hal Lain Penyebab Dinosaurus Mulai Punah Sebelum Dihantam Asteroid Dinosaurus Chilesaurus diegosuarezi. © Gabriel Lio

Merdeka.com - Para ilmuwan telah lama memperdebatkan mengapa dinosaurus non-burung, termasuk Tyrannosaurus rex dan Triceratops, punah – sedangkan mamalia dan spesies lain seperti kura-kura dan buaya bertahan hidup.

Studi yang dipimpin tim ahli paleontologi dan ekologi internasional ini menganalisis 1.600 catatan fosil dari Amerika Utara. Para peneliti memodelkan rantai makanan dan habitat ekologi hewan darat dan air tawar selama beberapa juta tahun terakhir periode Kapur, dan beberapa juta tahun pertama periode Paleogen, setelah asteroid menghantam bumi.

Ahli paleontologi telah lama mengetahui bahwa banyak mamalia kecil hidup berdampingan dengan dinosaurus. Tetapi penelitian ini mengungkapkan, mamalia ini mendiversifikasi makanan mereka, beradaptasi dengan lingkungan dan menjadi komponen ekosistem yang lebih penting saat periode Kapur berkembang. Sementara itu, dinosaurus hanya hidup di ceruk stabil tempat mereka beradaptasi dengan sangat baik.

Para ahli mengatakan, mamalia tidak hanya memanfaatkan kematian dinosaurus tapi menciptakan keunggulan mereka sendiri melalui diversifikasi – dengan menempati ceruk ekologis baru, mengembangkan pola makan dan perilaku yang lebih bervariasi dan bertahan dalam perubahan kecil iklim yaitu dengan cepat beradaptasi.

Perilaku ini mungkin membantu mereka bertahan hidup, karena mereka lebih mampu daripada dinosaurus untuk mengatasi kehancuran radikal dan tiba-tiba yang disebabkan oleh asteroid. Demikian dikutip dari laman Science Blog, Kamis (8/12).

"Studi kami memberikan gambaran menarik tentang struktur ekologi, jaring makanan, dan ceruk dari ekosistem terakhir yang didominasi dinosaurus pada periode Kapur dan ekosistem yang didominasi mamalia pertama setelah asteroid menghantam. Ini membantu kita untuk memahami salah satu misteri kuno paleontologi: mengapa semua dinosaurus non-burung mati, tetapi burung dan mamalia bertahan hidup," jelas Penulis pertama penelitian, Jorge García-Girón dari Unit Riset Geografi, Universitas Oulu, Finlandia dan Departemen Keanekaragaman Hayati dan Pengelolaan Lingkungan, Universitas León, Spanyol.

"Tampaknya ekologi yang stabil dari dinosaurus terakhir benar-benar menghambat kelangsungan hidup mereka setelah dampak asteroid, yang tiba-tiba mengubah aturan ekologis saat itu. Sebaliknya, beberapa burung, mamalia, buaya, dan kura-kura sebelumnya telah beradaptasi dengan lebih baik terhadap perubahan lingkungan yang tidak stabil dan cepat, yang mungkin membuat mereka lebih mampu bertahan hidup ketika keadaan tiba-tiba menjadi buruk saat asteroid menghantam," jelas peneliti lainnya, Alfio Alessandro Chiarenza dari Departemen Ekologi dan Biologi Hewan, Universitas Vigo, Spanyol.

Penulis senior, Profesor Steve Brusatte, Personal Chair of Palaeontology and Evolution, Fakultas Ilmu Bumi Universitas Edinburgh, mengatakan dinosaurus menjadi kuat dengan ekosistem yang stabil sampai asteroid tiba-tiba membunuh mereka.

"Sementara itu, mamalia mendiversifikasi makanan, ekologi, dan perilaku mereka saat dinosaurus masih hidup. Jadi bukan hanya mamalia mengambil keuntungan dari kematian dinosaurus, tetapi mereka membuat keuntungan mereka sendiri, yang secara ekologis mengadaptasi mereka untuk bertahan hidup dari kepunahan dan pindah ke ceruk yang ditinggalkan oleh dinosaurus yang mati," paparnya.

Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Science Advances.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernahkah Terpikir Mengapa Semua Burung Tidak Bergigi? Ternyata Ini Alasannya Secara Ilmiah

Pernahkah Terpikir Mengapa Semua Burung Tidak Bergigi? Ternyata Ini Alasannya Secara Ilmiah

Mengapa burung tidak ada yang bergigi meski merupakan keturunan dinosaurus? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Selengkapnya
10 Penemuan Dinosaurus Paling Heboh Sepanjang 2023, Ada yang Menguak Makanan Terakhirnya

10 Penemuan Dinosaurus Paling Heboh Sepanjang 2023, Ada yang Menguak Makanan Terakhirnya

Tahun 2023 mencatat sukses para ahli paleontologi dalam menggugah kembali kehidupan prasejarah.

Baca Selengkapnya
Heboh Penemuan Dinosaurus Kerdil Seukuran Bebek yang Hidup 68 Juta Tahun Lalu

Heboh Penemuan Dinosaurus Kerdil Seukuran Bebek yang Hidup 68 Juta Tahun Lalu

Spesies baru dari dinosaurus yang berukuran kerdil baru-ini telah diidentifikasi berada di Maroko. Yuk, cek faktanya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penampakan Fosil T-Rex Lengkap dengan Makanan Terakhirnya, Terawetkan Secara Alami

Penampakan Fosil T-Rex Lengkap dengan Makanan Terakhirnya, Terawetkan Secara Alami

Begini fosil T-Rex yang ditemukan lengkap dengan makanan terakhirnya yang terawetkan di dalam perut. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Masih Jadi Misteri, Peneliti Kesulitan Identifikasi Dinosaurus Pertama di Bumi

Masih Jadi Misteri, Peneliti Kesulitan Identifikasi Dinosaurus Pertama di Bumi

Para ahli paleontologi masih berusaha mengungkap misteri dinosaurus pertama di bumi ini. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
6 Dinosaurus yang Bisa Jadi Lawan Sepadan untuk T-Rex

6 Dinosaurus yang Bisa Jadi Lawan Sepadan untuk T-Rex

T-rex diyakini sebagai dinosaurus terkuat dan tak terkalahkan. Namun, perlu diketahui bahwa ada 6 spesies dinosaurus yang seimbang melawan Trex. Yuk, simak!

Baca Selengkapnya
Dua Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Kepalanya Berbentuk Kubah dan Banyak Tonjolan Tajam

Dua Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan, Kepalanya Berbentuk Kubah dan Banyak Tonjolan Tajam

Spesies ini ditemukan di Amerika Utara dan hidup sekitar 145 juta sampai 66 juta tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Tulang Dinosaurus Pertama Mungkin Telah Ditemukan Hampir 1.000 Tahun Lalu di Afrika

Tulang Dinosaurus Pertama Mungkin Telah Ditemukan Hampir 1.000 Tahun Lalu di Afrika

Penemuan tulang dinosaurus pertama, biasanya Inggris abad ke-17, kini dipertanyakan. Ahli paleontologi dari Afrika menunjukkan bukti sekitar 500 tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Fosil Nenek Moyang Buaya Berusia 215 Juta Tahun, Hidup Jauh Sebelum Dinosaurus

Ilmuwan Temukan Fosil Nenek Moyang Buaya Berusia 215 Juta Tahun, Hidup Jauh Sebelum Dinosaurus

Leluhur buaya ini berasal dari kelompok reptil yang dikenal sebagai aetosaurus.

Baca Selengkapnya