Ilmuwan: Ular Betina Punya Klitoris
Merdeka.com - Ilmuwan menemukan bahwa ular memiliki klitoris. Temuan ini memecahkan asumsi yang berkembang sejak lama bahwa ular betina tidak memiliki organ seksual.
Penelitian yang diterbitkan pada Rabu memberikan deskripsi anatomi lengkap pertama terkait alat genital ular betina.
Penis ular betina yang disebut hemipenis telah diteliti sejak puluhan tahun. Penis ular ini bercabang dua dan beberapa ada yang berujung runcing.
Tapi organ seks ular betina selama ini "diabaikan", kata para peneliti. Bukan karena sulit dipahami, tapi para ilmuwan tidak benar-benar menelitinya.
"Ada kombinasi dari alat kelamin perempuan yang tabu, para ilmuwan tidak dapat menemukannya, dan orang-orang menerima kesalahan pelabelan ular interseks," jelas Megan Folwell, seorang kandidat doktor dan peneliti utama, dikutip dari BBC, Kamis (15/12).
Makalah yang diterbitkan dalam Proceedings of the Royal Society B Journal pekan ini menemukan letak klitoris berada di ekor ular betina.
Para peneliti memaparkan, ular betina memiliki dua klitoris yang disebut hemiklitoris, yang dipisahkan jaringan dan tersembunyi di sisi bawah ekornya. Organ ganda ini terdiri dari saraf, kolagen, dan sel darah merah yang terhubung dengan jaringan ereksi.
Dia mengatakan, pada beberapa spesies ular, klitorisnya rapuh dan sangat kecil - kurang dari satu milimeter.
Folwell mengatakan dirinya mulai mencari tahu soal organ seksual ular betina ini setelah membaca literatur bahwa ular tidak memiliki organ seksual.
Timnya memeriksa berbagai jenis ular, total sembilan spesies termasuk jenis ular piton. Hemiklitoris ular betina memiliki beragam ukuran tapi berbeda.
Temuan ini memungkinkan munculnya teori baru bagaimana ular kawin.
Sampai saat ini, para ilmuwan percaya ular kawin karena pemaksaan ular jantan kepada ular betina. Ini karena ular jantan biasanya cukup agresif secara fisik saat kawin sedangkan ular betina lebih "tenang", jelas Folwell.
Folwell mengatakan temuan ini disambut positif di dunia ilmu ular.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Perbedaan Pleci Jantan dan Betina, Mulai dari Fisik hingga Perilaku
Banyak yang sulit membedakan pleci jantan dan betina. Namun, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan jika kita memperhatikannya dengan detail.
Baca SelengkapnyaJenis Ular Hitam dan Penjelasannya, Ada yang Memiliki Racun Mematikan
Ada banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dituduh Cabuli Istri Pasien yang Tengah Hamil, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi saat Disidang
Dokter spesialis ortopedi inisial MY membantah telah mencabuli istri pasiennya, wanita hamil berinisial TA (22). Dia siap dihukum jika tuduhan itu terbukti.
Baca SelengkapnyaDituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan
Dia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Baca Selengkapnya10 Ular Berbisa Paling Mematikan di Dunia, Jangan Pernah Dekat-Dekat!
Di antara lebih dari 3.000 jenis ular, sekitar 600 berbisa. Sejumlah kecil dari mereka memiliki tingkat bisa ekstrem yang sulit dipercaya.
Baca Selengkapnya13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia
Seseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.
Baca SelengkapnyaDiteken Wakilnya, Ini Kronologi Ketua BEM UI Dinonaktifkan Usai Dilaporkan Kasus Kekerasan Seksual
Meski terus dicecar, Shifa tetap tak mau terbuka soal pelapor dan korban yang membuat Melki terseret kasus dugaan kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaBahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.
Baca Selengkapnya