Ilmuwan Temukan Peradaban Bawah Laut Misterius, Ini Lokasinya
Merdeka.com - Sebuah petunjuk terkait dataran baru ditemukan berada di bawah laut. Dataran ini ditemukan bukan melalui penggalian, melainkan menggunakan medan magnet.
Dataran ini bernama Doggerland, yaitu sebidang tanah yang dahulu menghubungkan Benua Eropa ke Inggris.
Sekitar tahun 6.500-6.200 SM, permukaan laut naik akibat pemanasan global dan akhirnya membuat Doggerland tenggelam.
Doggerland ditemukan oleh mahasiswa S3 asal University of Bradford bernama Bern Urmston.
Ia menganalisis data magnetometri untuk mencari keanehan pada medan magnet yang mungkin menunjukkan adanya penemuan arkeologi tanpa perlu penggalian.
"Perubahan kecil pada medan magnet dapat menunjukkan perubahan lanskap, seperti daerah pembentuk gambut dan sedimen, atau tempat di mana terjadi erosi, seperti sungai," ujar Urmston.
Bern juga mengungkap bahwa Doggerland yang dipelajari melalui medan magnet mungkin bisa memberi tahu tentang sesuatu.
"Karena dataran yang kami pelajari dulunya berada di atas permukaan laut, ada kemungkinan kecil analisis ini bahkan dapat mengungkap bukti aktivitas manusia prasejarah. Itu akan menjadi puncaknya," ungkap Bern.
"Kami juga mungkin menemukan keberadaan timbunan sampah, yang merupakan tempat pembuangan sampah yang terdiri dari tulang hewan, cangkang moluska, dan sisa biologis lainnya, yang dapat memberi tahu kita banyak hal tentang bagaimana manusia hidup," tambahnya.
Doggerland pernah menjadi salah satu wilayah yang kaya sumber daya dan dinamis secara ekologis selama periode Paleolitik dan Mesolitik akhir, yaitu sekitar 20.000 - 4.000 tahun SM.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Lokasi Ini, Bumi Pernah Mengeluarkan Suara Bawah Laut Paling Keras hingga Buat Ilmuwan Kebingungan
Perdebatan terjadi di kalangan ilmuwan tentang suara bawah laut paling keras yang pernah ditemui.
Baca SelengkapnyaBenua yang Hilang Ditemukan di Bawah Laut Australia, Diduga Pernah Dihuni Setengah Juta Manusia 70.000 Tahun Lalu
Luas benua 'Atlantis' yang hilang ini dua kali luas Inggris
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Rumus Perkalian Tertua di Dunia, Bentuknya Mirip Benda Ini
Arkeolog Temukan Rumus Perkalian Tertua di Dunia, Bentuknya Mirip Sumpit
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter
Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Temukan Pulau Seluas Islandia di Bawah Laut, Tenggelam 45 Juta Tahun Lalu
Islandia, negara di antara Greenland dan Norwegia, memiliki luas 103.000 kilometer persegi.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Buku dari Bambu Berusia 2.000 Tahun, Isinya Bikin Kagum Dunia Modern
Arkeolog Temukan Buku dari Bambu Berusia 2.000 Tahun, Isinya Bikin Kagum Dunia Modern
Baca SelengkapnyaArkeolog Ungkap Bahasa Kuno Misterius di Cetakan Tangan Perunggu Berusia 2100 Tahun, Begini Bunyinya
Cetakan tangan ini ditemukan di benteng Zaman Besi di utara Navarre, Spanyol.
Baca SelengkapnyaBenda Misterius Ditemukan di Bawah Laut, Diduga Bekas Muatan Kapal Zaman Neolitikum yang Tenggelam
Benda tersebut ditemukan di kedalaman 30 sampai 39 meter di dekat gua laut di pesisir pulau yang dikenal sebagai Gua Putih di Napoli, Italia
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Benih Tanaman Beracun dalam Tulang Hewan, Narkotika Orang Romawi Kuno
Benih ini ditemukan di desa permukiman Romawi kuno di Belanda.
Baca Selengkapnya