Merdeka.com - Para ilmuwan menemukan DNA aneh dan misterius di Gurun Atacama, Chili. Gurun ini sangat gersang dan kerap disebut mirip Planet Mars.

Menurut analisis genetik baru, tempat yang kerap dianggap tidak memiliki kehidupan ini kemungkinan menampung sejumlah mikroorganisme aneh, beberapa di antaranya belum pernah dilihat sains sebelumnya.

Hasil analisis tersebut menemukan bukti kehidupan yang signifikan dari fragmen DNA dan sembilan persen materi genetik berasal dari organisme yang saat ini tidak diketahui, yang diklaim oleh para peneliti sebagai bagian dari "mikrobioma gelap".

Beberapa temuan sama sekali baru dan banyak organisme yang masih sangat aneh dan sulit diidentifikasi.

"Dari hampir setengah kasus, basis data tidak dapat menerangkan dengan jelas apa yang kami temukan," kata peneliti utama Armando Azua-Bustos kepada Washington Post.

Seperti dilansir IFL Science, Gurun Atacama tidak hanya terlihat seperti Mars, tapi juga bisa menjadi tempat uji coba pendaratan teknologi canggih di planet merah tersebut. Lokasi spesifik dalam penelitian ini, disebut Red Stone, terdiri dari material geologi yang sangat mirip Mars.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sama dengan instrumen yang digunakan untuk meneliti apakah ada kehidupan di Mars.

Tim berharap temuan tersebut dapat berkontribusi pada strategi NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat) dan ESA (Badan Antariksa Eropa) untuk mendeteksi kehidupan di Mars, khususnya pada setiap sampel fosil potensial yang dapat ditemukan.

Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications.