Ilmuwan Takjub Temukan Proses Pembentukan Galaksi Tak Lama Setelah Big Bang
Merdeka.com - Teleskop James Webb menampilkan serangkaian foto proses pembentukan semesta baru. Foto-foto itu memperlihatkan bagaiana galaksi terbentuk lebih cepat dan lebih awal dari dugaan para ilmuwan sebelumnya.
Teleskop yang diluncurkan Desember tahun lalu itu kini tengah mengorbit Matahari yang berjarak sekitar 1,6 juta kilometer dari Bumi. Cermin raksasa di teleskop itu membuatnya bisa mendeteksi cahaya pudar yang sudah menempuh waktu perjalanan sepanjang 13,8 miliar tahun. Artinya teleskop itu bisa melihat seperti apa penampakan galaksi di masa lalu.
Dilansir dari laman NPR bulan lalu, hasil foto-foto dari James Webb itu membuat ilmuwan takjub karena ternyata banyak galaksi yang sudah ada ketika usia semesta masih sangat muda.
"Hanya beberapa ratus tahun setelah Big Bang (Ledakan Besar), sudah ada banyak galaksi," Tommaso Treu, astronom di Universitas California di Los Angeles. "Teleskop James Webb sudah membuka wilayah baru, membuat kita kian dekat dengan pemahaman tentang bagaimana semua ini bermula."
Dalam makalah penelitian yang diterbitkan di The Astrophysical Journal Letters, Treu dan astronom liannya melaporkan penemuan satu galaksi yang berasal dari 450 juta tahun sejak Big Bang dan satu galaksi lain dari 350 juta tahun setelah Big Bang.
Penemuan itu memecahkan rekor yang dibuat oleh teleskop Hubble pada 2016 yang mampu melihat sebuah galaksi yang disebut GN-z11 yang sudah ada sejak sekitar 400 juta tahun setelah Big Bang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini merupakan terobosan penting dalam dunia astronomi untuk bisa mendeteksi gempa di Bulan.
Baca SelengkapnyaTemuan ini memberikan petunjuk baru tentang pembentukan bintang serta struktur dan evolusi galaksi.
Baca SelengkapnyaBerikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum foto-foto dari berbagai peristiwa yang menghebohkan Tanah Air di sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaAwalnya dianggap sepele. Karena benda ini berada di ribuan satelit luar angkasa.
Baca SelengkapnyaCopernicus akhirnya dimakamkan di kuburan yang diberi tanda, sebelumnya tidak. .
Baca SelengkapnyaPesan ini dikirim dari jarak 31 juta kilometer dari Bumi.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan pengganti KRI Dewaruci, kapal layar yang sudah dua kali mengelilingi dunia.
Baca SelengkapnyaKalimat tertua di dunia yang ditulis menggunakan abjad pertama berhasil ditemukan pada sebuah sisir yang terbuat dari gading binatang.
Baca Selengkapnya