Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Hong Kong Laporkan Kasus Pertama Pasien Sembuh dari Covid-19 Tertular Kembali

Ilmuwan Hong Kong Laporkan Kasus Pertama Pasien Sembuh dari Covid-19 Tertular Kembali Corona. Unsplash ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ilmuwan Hong Kong melaporkan kasus seorang pria berusia 33 tahun yang kembali tertular virus corona empat setengah bulan atau 142 hari setelah dia pertama positif Covid-19.

Para ilmuwan mengatakan penelitian genom terhadap virus di tubuhnya memperlihatkan "perbedaan jelas" dari dua tipe virus corona. Hal ini menjadikan kasus ini adalah kasus penularan kembali yang pertama di dunia.

Sebelumnya para ahli mengatakan kasus orang kembali tertular Covid-19 sangat jarang dan gejalanya tidak serius.

Saat ini sudah ada 23 juta kasus positif Covid-19 di seluruh dunia.

Dilansir dari laman CNN, Senin (25/8), Universitas Hong Kong melaporkan, pria 33 tahun itu menunjukkan gejala pada penularan pertama tapi pada penularan kedua gejalanya tidak terlalu jelas.

Pada penularan pertama, pasien itu mengalami batuk, sakit tenggorokan, demam dan kepala pusing selama tiga hari, kata penelitian para ilmuwan. Dia dinyatakan positif Covid-19 pada 26 Maret lalu.

Lalu pada penularan kedua pasien itu baru kembali ke Hong Kong dari perjalanan ke Spanyol melalui Inggris dan dia dites positif ketika memasuki bandara Hong Kong pada 15 Agustus. Dia kemudian dirawat di rumah sakit tapi masih tidak menunjukkan gejala.

"Pasien itu tertular kembali 4,5 bulan setelah kali pertama positif. Dengan begitu hal ini menunjukkan imunitas yang muncul dari penularan pertama hanya bertahan dalam jangka pendek," kata Dr Kelvin kai-Wang To dari Universitas Hong Kong yang meneliti kasus ini dalam surel kepada CNN.

Untuk penelitian ini, para ilmuwan di Universitas Hong Kong dan sejumlah rumah sakit lain di Hong Kong menganalisis spesimen dari pasien tersebut 10 hari setelah gejalanya muncul pada penularan pertama dan satu hari setelah dia masuk rumah sakit pada penularan kedua.

Hasil analisa genetik memperlihatkan pada kasus penularan pertama dia mendapat tipe virus corona yang erat kaitannya dengan tipe dari Amerika Serikat atau Inggris dan pada penularan kedua tipe virusnya dekat dengan jenis virus dari Swiss dan Inggris.

"Kasus ini memperlihatkan bahwa penularan kembali bisa terjadi hanya beberapa bulan setelah pasien sembuh dari kasus penularan pertama. Temuan kami menyatakan Sars-CoV-2 akan selalu ada pada manusia, sama seperti kasus flu biasa yang berkaitan dengan virus corona pada manusia. bahkan jika pasien sudah memiliki imunitas dari penularan alami atau lewat vaksinasi," tulis para peneliti.

Temuan ini juga memperlihatkan orang yang sudah kena virus corona tetap harus divaksin jika vaksinnya sudah tersedia, tulis para peneliti.

"Pasien yang sebelumnya sudah tertular Covid-19 harus mengikuti saran aturan epidemiologi seperti memakai masker dan menjaga jarak," tulis para ilmuwan.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya