Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Ciptakan Bakso Daging Mammoth dari DNA Gajah Purba, Begini Rasanya

Ilmuwan Ciptakan Bakso Daging Mammoth dari DNA Gajah Purba, Begini Rasanya bakso mammoth. ©Reuters

Merdeka.com - Museum Sains di Belanda kemarin memamerkan bakso raksasa terbuat dari daging Mammoth yang diolah dari DNA seekor gajah purba itu.

Bakso itu dibuat oleh perusahaan daging kultur (buatan) Australia Vow dan mereka mengatakan ingin orang-orang membahas soal daging buatan. Menurut mereka daging buatan lebih bersifat berkelanjutan dibanding daging betulan.

"Kami ingin membuat sesuatu yang benar-benar berbeda dari yang bisa orang dapatkan saat ini," kata pendiri Vow Tim Noakesmith kepada Reuters. Dia menambahkan, alasan perusahaannya memilih daging mammoth karena mereka meyakini hewan itu sudah punah lantaran perubahan iklim.

Bakso itu dibuat dari gen mammoth bernama myoglobin yang dimasukkan ke sel domba.

"Untuk dagingnya, myoglobinlah yang memberikan aroma, warna, dan rasa," kata James Ryall, Kepala Ilmuwan Vow, seperti dilansir laman Reuters, Rabu (29/3).

Beraroma buaya

Dikarenakan DNA mammoth yang diperoleh Vow kurang lengkap maka ditambahkanlah DNA gajah Afrika untuk melengkapinya.

"Seperti yang mereka lakukan di film Jurassic Park," kata Ryall, cuma bedanya mereka tidak menciptakan hewan sesungguhnya.

Untuk membuat daging buatan biasanya ilmuwan memakai darah anak sapi yang sudah mati, tapi Vow justru menggunakan alternatif lain, artinya tidak ada hewan yang dibunuh dalam pembuatan daging mammoth.

Daging yang beraroma buaya itu saat ini tidak untuk dikonsumsi.

"Proteinnya sebetulnya berusia 4.000 tahun. Kita sudah lama tidak melihatnya. Itu artinya kami ingin melakukannya dengan serangkaian tes ketat, seperti halnya produk lain yang akan kita edarkan ke pasaran," kata Noakesmith.

Vow berharap daging buatan ini bisa masuk ke Eropa nantinya. Di benua biru itu peredaran soal daging buatan belum diatur.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peneliti Temukan 2 Spesies Hiu Baru dari Fosil di Taman Nasional Gua Mammoth

Peneliti Temukan 2 Spesies Hiu Baru dari Fosil di Taman Nasional Gua Mammoth

Para ahli paleontologi telah menemukan dua spesies hiu baru dari fosil di Taman Nasional Gua Mammoth. Yuk, simak!

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan 'Gua Surga' Berisi Tulang Mammoth, Singa Prasejarah, dan Jejak Spesies Manusia

Arkeolog Temukan 'Gua Surga' Berisi Tulang Mammoth, Singa Prasejarah, dan Jejak Spesies Manusia

Arkeolog Temukan 'Gua Surga' Berisi Tulang Mammoth, Singa Prasejarah, dan Jejak Spesies Manusia

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Akan Bangkitkan Kembali Mammoth Berbulu yang Hidup 6,2 Juta Tahun Lalu, Catat Waktunya

Ilmuwan Akan Bangkitkan Kembali Mammoth Berbulu yang Hidup 6,2 Juta Tahun Lalu, Catat Waktunya

Mammoth atau mamut adalah sejenis gajah purba, hidup dari zaman Miosen akhir sampai Holosen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penemuan Spesies Baru Hewan Mamalia Karnivora Mirip Kucing Berusia 33 Juta Tahun Lalu

Penemuan Spesies Baru Hewan Mamalia Karnivora Mirip Kucing Berusia 33 Juta Tahun Lalu

Ahli paleontologi temukan mamalia mirip kucing tak diketahui yang hidup 30 juta tahun lalu. Penemuan ini berasal dari penelitian lapangan 2017 di Valeč.

Baca Selengkapnya
Arkeolog China Temukan Makam Mewah Sosok Penting Era Dinasti Ming, Peti Mati dan Benda Pemakamannya Masih Utuh

Arkeolog China Temukan Makam Mewah Sosok Penting Era Dinasti Ming, Peti Mati dan Benda Pemakamannya Masih Utuh

Peti mati yang ditemukan di dalam makam berusia lebih dari 430 tahun ini dihias dengan sangat indah.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Penemu Fosil Dinosaurus Pertama Kali, 500 Tahun Lebih Dulu dari Ilmuwan Inggris

Ini Sosok Penemu Fosil Dinosaurus Pertama Kali, 500 Tahun Lebih Dulu dari Ilmuwan Inggris

Penemuan fosil ternyata jauh lebih dulu sebelum ilmu paleontologi muncul.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Jenis Masakan yang Digemari Manusia Purba 5.000 Tahun Lalu, Ternyata Masih Dikonsumsi Sampai Saat Ini

Ilmuwan Ungkap Jenis Masakan yang Digemari Manusia Purba 5.000 Tahun Lalu, Ternyata Masih Dikonsumsi Sampai Saat Ini

Peneliti mengidentifikasi makanan manusia purba dari kerak makanan yang ditemukan di periuk tanah liat Zaman Neolitikum.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Sejak Kapan Nenek Moyang Kera dan Monyet Suka Makan Buah-Buahan Lembut dan Manis

Ilmuwan Ungkap Sejak Kapan Nenek Moyang Kera dan Monyet Suka Makan Buah-Buahan Lembut dan Manis

Peneliti menganalisis fosil gigi antropoid (nenek moyang kera dan monyet) yang ditemukan di gurun Fayum, Mesir.

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru, Burung Kolibri Ternyata Adalah Golongan Dinosaurus!

Fakta Terbaru, Burung Kolibri Ternyata Adalah Golongan Dinosaurus!

Dengan 18 spesies burung kolibri di Amerika Serikat, penggemar burung menantikan momen melihat mereka di halaman belakang. Apakah mereka termasuk dinosaurus?

Baca Selengkapnya