Hussein Al Amoudi, orang terkaya nomor dua di Arab Saudi ditangkap
Merdeka.com - Otoritas Saudi menangkap Mohammed Hussein Al Amoudi. Dia adalah orang terkaya di Saudi setelah Pangeran Al Waleed bin Talal. Namun belum disebutkan alasan penangkapan terhadap Al Amoudi.
Peristiwa ini menyita perhatian publik. Sebab, penangkapan Al Amoudi dikhawatirkan menganggu perekonomian Ethiopia. Seperti dilansir Middle East Monitor, Kamis (23/11), Al Amoudi biasa disapa Sheikh, menginvestasikan uangnya hampir di setiap sektor ekonomi Ethiopia. Mulai dari hotel, pertanian, dan ilmu perbintangan.
Pada 2008, pengaruh Sheikh terhadap ekonomi Ethiopia tidak bisa diremehkan. Setelah 10 tahun sejak saat itu, semakin sulit memperkirakan nilai total investasi Al Amoudi di Ethiopia, salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di Afrika.
Analis memperkirakan, nilai investasi Sheikh sebesar USD 3,4 miliar atau setara 4,7 persen dari PDB Ethiopia saat ini.
Menurut Survei Angkatan Kerja terbaru tahun 2013, perusahaan Al Amoudi mempekerjakan sekitar 100.000 orang atau mewakili 14 persen sektor swasta di Ethiopia.
Beberapa hari setelah penangkapan Al-Amoudi, Perdana Menteri Ethiopia Hailemariam Desalegn mengadakan konferensi pers. Dia menekankan, pemerintahnya yakin penangkapan ini tidak akan mempengaruhi investasi Al Amoudi di Etiopia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPihak Harun Al Rasyid yang Tewas Ditembak saat Tragedi Pemilu 2019 Belum Dapat Hasil Autopsi, Ini Kata Polri
Nama Harun kembali mencuat setalah calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengundang dan akan membantu menjawab keadilan orangtua Harun, Didin.
Baca SelengkapnyaPenantian Empat Tahun Tak Berujung Keluarga Harun Al Rasyid, Korban Tewas Tragedi Pilpres 2019
Nama Harun Al Rasyid belakangan kembali mencuat saat debat perdana Capres yang digelar KPU RI, Selasa (12/12) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Ada Orang Miskin di Qatar, Pemulung Kerjaannya Memungut Lamborghini Hingga Roll Royce yang Dibuang
Beruntungnya para pemulung di Qatar, mereka bisa dengan mudah memungut mobil mewah bekas yang dibuang begitu saja.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaUlama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru
Natsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPotret Arab Saudi Bak Eropa, Dulu Terkenal Panas Minta Ampun Sekarang Turun Salju Suhunya Sampai Minus
Jika biasanya dalam kurun waktu yang pendek, kali ini salju dengan cuaca dingin justru bertahan cukup lama di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag
Diketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024
Baca SelengkapnyaDalami Kasus Pembunuhan Casis TNI AL, Polisi Periksa Tiga Saksi
Dalam melancarkan aksinya, Serda Adan dibantu seorang warga sipil bernama Muhammad Alvin.
Baca Selengkapnya