Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dalam pernyataan di televisi Jumat kemarin membantah tudingan yang menyebut organisasinya memiliki senjata di Pelabuhan Beirut tempat terjadinya ledakan dahsyat pada Selasa lalu.
Nasrallah mengatakan Hizbullah tidak memiliki senjata apa pun di Pelabuhan Beirut, membantah kelompoknya yang dianggap mempunyai "senjata, roket, bom, amunisi, peluru atau gudang nitrat".
Dikutip dari laman Al Masdar, Sabtu (8/8), menanggapi tuduhan sejumlah media yang mengatakan kelompoknya memiliki senjata di Pelabuhan Beirut, Nasrallah menekankan "tidak benar semua tuduhan itu, tidak sekarang atau pun di masa lalu, semua tudingan itu harus berdasarkan para pemfitnah, pembohong, dan dugaan tidak berdasar."
Pemimpin Hizbullah itu menyoroti pentingnya mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, "jika tidak maka akan ada krisis sistem dan krisis entitas di negara ini". Dia menekankan saat ini adalah waktunya untuk bersolidaritas dan bukan untuk kepentingan politik."
Nasrallah juga menanggapi kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron Rabu lalu.
"Kami memandang positif kunjungan Macron atau bantuan dari mana pun kepada Lebanon saat ini."
Besarnya jumlah korban tewas yang sudah mencapai 158 orang akibat ledakan menjadikan peristiwa ini sebagai tragedi terburuk dalam sejarah Lebanon. [pan]
Baca juga:
Petugas Pelabuhan Beirut Ditemukan Selamat di Laut 30 Jam Setelah Ledakan
Polisi Bentrok Dengan Demonstran Anti Pemerintah yang Marah Karena Ledakan Beirut
Pejabat Lebanon yang Mati Secara Mencurigakan Pernah Minta Pemusnahan Amonium Nitrat
Kapten Ungkap Kapal Bermuatan Amonium Nitrat Seharusnya Tak Berhenti di Lebanon
Otoritas Lebanon Tangkap 16 Orang Terkait Ledakan Beirut
Donald Trump Kembali Sebut Ledakan Beirut Bisa Jadi Bukan Kecelakaan
Kerusuhan pecah, Uzbekistan Umumkan Keadaan Darurat Nasional
Sekitar 49 Menit yang laluVideo Mencekam, 8 Polisi AS Tembaki Pria Kulit Hitam 60 Kali Hingga Tewas
Sekitar 1 Jam yang laluIsrael akan Uji Balistik Peluru yang Tewaskan Jurnalis Aljazeera, Ini Sikap Palestina
Sekitar 2 Jam yang laluPerusahaan Swedia Ciptakan 'Burger Daging Manusia dari Tanaman'
Sekitar 3 Jam yang laluChina Minta Junta Myanmar Berunding dengan Oposisi
Sekitar 4 Jam yang laluPolitikus Hong Kong Positif Covid Setelah Berfoto dengan Xi Jinping
Sekitar 5 Jam yang laluPenembakan Massal di Mal Copenhagen, Sejumlah Orang Tewas
Sekitar 6 Jam yang laluRusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina Setelah Pertempuran Hebat
Sekitar 7 Jam yang laluIlmuwan Ungkap Perjalanan Luar Angkasa Sebabkan Tulang Astronot Keropos, Ini Sebabnya
Sekitar 22 Jam yang laluPalestina Serahkan Peluru yang Tewaskan Jurnalis Aljazeera ke AS
Sekitar 23 Jam yang laluUkraina Bombardir Kota di Rusia, Tiga Orang Tewas dan Puluhan Rumah, Gedung Rusak
Sekitar 1 Hari yang laluSoal Kursi Menpan RB, PDIP: Ada Ganjar, Olly dan Hasto
Sekitar 3 Jam yang laluMasih Berduka, Airlangga Sebut Koalisi Belum Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo
Sekitar 4 Jam yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 3 Hari yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 2 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluPemerintah: Pandemi Belum Usai, Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan
Sekitar 3 Jam yang laluJokowi Bisa jadi 'King Maker' di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Sekitar 22 Jam yang laluBeda Gaya Jokowi Bertemu Dua Seteru, Putin dan Zelenskyy
Sekitar 1 Hari yang laluIndonesia dan UAE Sepakati IUAE-CEPA, Ini Isinya
Sekitar 2 Hari yang laluUpdate Covid-19 4 Juli 2022: Tambah 1.434 Orang Positif, Ada 16.476 Kasus Aktif
Sekitar 41 Menit yang laluMenko Airlangga: Pandemi Belum Berakhir
Sekitar 3 Jam yang laluJokowi: Puncak Kasus Covid-19 Diprediksi Minggu Kedua atau Ketiga Juli Ini
Sekitar 3 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 4 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 1 Bulan yang laluPengusaha Nilai Dampak Perang Rusia-Ukraina Lebih Aman Dibanding Pandemi, Benarkah?
Sekitar 55 Menit yang laluRusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina Setelah Pertempuran Hebat
Sekitar 7 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami