Hendak teror turis Israel, Thailand tangkap anggota Hizbullah
Merdeka.com - Dua anggota kelompok Hizbullah tertangkap di Thailand. Mereka mengaku berencana meluncurkan serangkaian teror pada wisatawan Israel yang datang ke Negeri gajah Putih itu.
Surat Kabar Haaretz melaporkan, Jumat (18/4), keduanya tiba di Ibu Kota Bangkok pekan lalu. Polisi menduga mereka meneror turis asal Israel jelang Paskah. Mereka diidentifikasikan bernama Daud Farhat, orang Libanon berkewarganegaraan Prancis, dan Youssef Ayad, orang Libanon berkewarganegaraan Filipina.
Keaslian dokumen mereka masih dalam penyelidikian. Farhat baru sekali berkunjung ke Bangkok sementara Ayad menurut catatan sudah 17 kali ke Thailand.
"Kami mencokok kedua tersangka di rempat berbeda," ujar pejabat polisi Thailand tidak disebutkan namanya. Mereka mencari keduanya setelah ada informasi mengenai kegiatan terorisme Hizbullah dari Badan Intelijen Israel Mossad.
Kediaman Ayad di Bangkok juga digeledah dan ditemukan beberapa bahan untuk membuat bom. Polisi menduga masih ada sembilan anggota Hizbullah lain berkeliaran di negara itu. Keduanya terancam dideportasi. Sementara pemerintah Thailand sudah mengantongi satu nama lain yakni Bilal Bahsun yang keberadaannya belum diketahui namun bisa jadi dia sudah tidak ada lagi di Thailand.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah 114 Hari Perang, Israel Temukan Fakta Mengejutkan tentang Terowongan Hamas
114 Hari Perang, Israel Yakini 80% Terowongan Hamas Masih Utuh
Baca SelengkapnyaIndonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaPerang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah
Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina
Israel mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaWarga Israel di Perbatasan Halangi Puluhan Truk Bantuan Masuk ke Gaza
Sebanyak 51 truk terpaksa kembali ke Mesir karena dihadang di perbatasan.
Baca SelengkapnyaHilang 2 Pekan, Bocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Setelah Dikepung Tentara Israel
Bocah Palestina Ditemukan Tewas di Mobil Dua Pekan Setelah Dikepung Tentara Israel
Baca SelengkapnyaIsrael Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza
Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Kaget Hamas Punya Peta Rinci Perbatasan, Termasuk Posisi Tentara dan Pangkalan Militer
Israel Kaget Hamas Punya Peta Lengkap Perbatasan, Termasuk Posisi Tentara dan Pangkalan Militer
Baca SelengkapnyaIntelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah karena Alasan Ini
Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah
Baca Selengkapnya