Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Helikopter Militer Myanmar Tembaki Sekolah, 13 Orang Tewas Termasuk Anak-Anak

Helikopter Militer Myanmar Tembaki Sekolah, 13 Orang Tewas Termasuk Anak-Anak Militer Myanmar membakar sejumlah desa. ©Screengrab video Reuters

Merdeka.com - Helikopter militer Myanmar menyerang sekolah dan desa di utara negara tersebut pada Jumat lalu, menewaskan sedikitnya 13 orang termasuk tujuh anak-anak.

Serangan ini terjadi di desa Let Yet Kone, Tabayin atau dikenal juga sebagai Depayin, sekitar 110 kilometer di barat laut Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar.

Pengelola sekolah, Mar Mar mengatakan dia berusaha membawa para siswa bersembunyi di ruang kelas lantai bawah ketika dua dari empat helikopter Mi-35 yang berputar di utara desa itu mulai menyerang, menembak menggunakan senapan mesin dan senjata berat lainnya ke sekolah. Sekolah ini berlokasi di dalam area sebuah biara Buddha di desa itu.

Mar Mar bekerja di sekolah itu bersama 20 relawan yang mengajar 240 anak dari TK sampai Kelas Delapan. Dia bersembunyi di desa itu bersama tiga anaknya sejak melarikan diri dari kekerasan militer tahun lalu setelah ikut dalam gerakan pembangkangan publik untuk menentang kudeta militer. Dia menggunakan nama samaran Mar Mar untuk melindungi diri dan keluarganya.

"Karena para siswa tidak melakukan hal yang salah, saya tidak pernah terpikirkan mereka akan menembak dengan kejam menggunakan senapan mesin," jelasnya melalui telepon pada Senin, dikutip dari laman South China Morning Post, Selasa (20/9).

Saat dia dan para siswa serta guru berhasil berlindung di dalam kelas, satu guru dan seorang siswa berusia 7 tahun ditembak di leher dan kepala. Mar Mar harus menggunakan kain untuk menghentikan pendarahan.

"Mereka tetap menembak ke halaman dari udara selama satu jam," ujarnya.

"Mereka tidak berhenti semenit pun. Yang bisa kami lakukan saat itu hanya mengucapkan mantra-mantra Buddha."

Setelah serangan udara berhenti, sekitar 80 tentara memasuki halaman biara, menembak ke tempat ibadah tersebut.

Para tentara kemudian memerintahkan setiap orang di tempat tersebut keluar. Mar Mar melihat sekitar 30 siswa dengan luka di punggung, paha, wajah, dan bagian tubuh lainnya.

"Anak-anak itu mengatakan pada saya teman-teman mereka sekarat," ujarnya.

"Saya juga mendengar seorang siswa teriak, 'Sakit sekali. Saya tidak tahan. Tolong bunuh saja saya.' Suara itu masih bergema di telinga saya."

Dia mengatakan sedikitnya enam siswa tewas dan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang bekerja di kolam ikan dekat desa itu juga tewas tertembak. Enam orang dewasa juga tewas dalam serangan tersebut. Jasad anak-anak tersebut dibawa tentara.

Lebih dari 20 orang, termasuk enam anak yang terluka dan tiga guru juga dibawa para tentara. Dua dari mereka yang ditangkap dituding menjadi anggota Pasukan Pertahanan Rakyat yang anti pemerintah, kelompok perlawanan terhadap militer.

Para tentara juga mmebakar sebuah rumah di desa itu, mendorong warga melarikan diri.

Seorang relawan di Tabayin yang membantu para pengungsi mengatakan jasad anak-anak tersebut dikremasi para tentara di dekat daerah Ye U.

Komite Hak-Hak Anak PBB mendokumentasikan, ada 260 serangan yang menyasar sekolah dan tim pendidik sejak kudeta.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya
Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah

Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah

Informasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.

Baca Selengkapnya
Video dari Helikopter Israel Buktikan Tank Militer Tembaki Rumah Berisi Tawanan pada 7 Oktober

Video dari Helikopter Israel Buktikan Tank Militer Tembaki Rumah Berisi Tawanan pada 7 Oktober

Video dari Helikopter Israel Buktikan Tank Militer Tembaki Rumah Berisi Tawanan pada 7 Oktober

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor

Kisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor

Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Bawaslu Kabar Helikopter Anies Dilarang Mendarat di Tuban: Tak Ada Laporan akan Landing

Penjelasan Bawaslu Kabar Helikopter Anies Dilarang Mendarat di Tuban: Tak Ada Laporan akan Landing

Bawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.

Baca Selengkapnya
Diserang KKB Dekat Kantor Bupati Intan Jaya, Satu Prajurit TNI dan Warga Sipil Tertembak

Diserang KKB Dekat Kantor Bupati Intan Jaya, Satu Prajurit TNI dan Warga Sipil Tertembak

Keduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika

Baca Selengkapnya
FOTO: Helikopter Militer Mi-8-MTV Kyrgyzstan Berpenumpang 8 Tentara Jatuh, 1 Tewas dan Sisanya Luka Serius

FOTO: Helikopter Militer Mi-8-MTV Kyrgyzstan Berpenumpang 8 Tentara Jatuh, 1 Tewas dan Sisanya Luka Serius

Helikopter Mi-8-MTV yang sedang melakukan penerbangan latihan militer itu jatuh dalam posisi terbalik saat melakukan pendaratan darurat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ngaku Relawan di Gresik Diintimidasi Aparat, Bakal Lapor Jokowi

Cak Imin Ngaku Relawan di Gresik Diintimidasi Aparat, Bakal Lapor Jokowi

Anies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat diberbagai tempat.

Baca Selengkapnya
Respons Polda Jatim Soal Helikopter Anies Ditolak Pinjam Lapangan Polisi

Respons Polda Jatim Soal Helikopter Anies Ditolak Pinjam Lapangan Polisi

Polisi tidak berani memberikan komentar banyak. Mereka hanya menyerahkan permasalahan tersebut kepada Bawaslu.

Baca Selengkapnya