Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hassa binti Salman, Putri Sang Raja Arab Saudi yang Tersangkut Hukum

Hassa binti Salman, Putri Sang Raja Arab Saudi yang Tersangkut Hukum Raja Salman bin Abdul Aziz. http://soxgroup.rs

Merdeka.com - Putri Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, Hassa binti Salman sedang tersangkut kasus kekerasan. Kakak dari Pangeran Muhammad bin Salman ini menjalani sidang di pengadilan Prancis secara in absentia, Senin (8/7).

Selama persidangan, Putri Hassa sempat membantah laporan yang diajukan korban. Berikut beberapa urutan kasus kekerasan yang dituduhkan pada Putri Hassa hingga harus jalani persidangan:

Berawal Perintahkan Pengawal Pukul Korban

Kasus ini berawal pada tahun 2016. Saat itu Putri Hassa meminta seorang pekerja untuk merenovasi kediamannya di Avenue Foch, dekat Arc de Triomphe, Paris, Prancis. Namun tiba-tiba Putri Hassa marah karena pekerja tersebut memotret isi kediamannya.

Putri Hassa langsung menuduh pekerja itu akan menyebarkan foto kediamannya ke media. Karena sangat marah, Putri Hassa langsung mencaci pekerja tersebut. "Kamu harus membunuh anjing ini, dia tidak pantas untuk hidup," kata Putri.

Putri Hassa Memerintahkan Pengawal untuk Menganiaya Pekerja

Tidak sampai di situ saja, Putri Hassa juga menyuruh pengawalnya untuk menganiaya pekerja tersebut hingga babak balur, mengikat tangannya, dan memaksa mencium kaki Putri Hassa. Insiden penganiayaan ini terjadi selama empat jam.

Kemudian pekerja tersebut ditendang keluar dari dalam kediaman Putri Hassa dan tidak kembali lagi. Bahkan peralatan pekerjaannya ikut disita para pengawal Putri Hassa.

Korban Melapor ke Polisi Setempat

Merasa tak terima, pekerja itu akhirnya melaporkan kondisinya ke polisi Prancis. Ia menceritakan semua yang dialami, menunjukkan bukti kekerasan hingga meminta uang sebesar 16 ribu pound sterling atau Rp 282 juta sebagai upah pekerjaannya dan mengembalikan alat-alatnya.

Sebulan setelah kejadian itu, pengawal Putri Hassa dijerat sejumlah dakwaan, seperti tindak kekerasan yang dilakukan termasuk penggunaan senjata, pencurian dan mengucapkan ancaman membunuh korban.

Sedangkan Putri Hassa menjadi tahanan rumah di Arab Saudi. Ia ditahan oleh saudaranya, Pangeran Muhammad bin Salman.

Pengadilan Perintahkan Penangkapan Putri Hassa

Pengadilan Prancis kemudian memerintahkan penangkapan terhadap Putri Hassa pada 2018. Setahun kemudian, Putri Hassa menjalani persidangan untuk kasus dugaan penganiayaan seorang pekerja, Senin (8/7).

Persidangan kali ini dilakukan dengan cara in absentia, artinya Putri Hassa dan korban tidak hadir dalam sidang, namun sidang tetap berjalan. In Absentia bisa dilakukan jika terdakwa tinggal atau pergi ke luar negeri, adanya usaha pembangkangan dari terdakwa (misalnya melarikan diri), atau terdakwa tidak hadir di sidang pengadilan tanpa alasan yang jelas walaupun telah dipanggil secara sah (pasal 38 UU RI No 31 Tahun 1999).

Dalam sidang tersebut, disebutkan nama korban dan nama pengawal yang dituduh melakukan penganiayaan. Putri Hassa dilaporkan memerintahkan pengawalnya, Rani Saidi, untuk memukul seorang pekerja, Ashraf Eid di kediaman Putri Hassa di Paris.

Bantahan Putri Hassa di Persidangan

Dalam persidangan, Putri Hassa membantah laporan yang dituduhkan tersebut. Ia malah menuding Eid yang berencana menjual foto kediamannya tersebut kepada media.

Eid yang saat itu dipanggil ke kediaman Putri Hassa mengaku foto tersebut untuk melakukan pekerjaannya. Ia juga mengaku diikat, diperintahkan mencium kaki Putri Hassa, dipukul dan peralatannya disita.

Mengapa Sang Putri Takut Foto Kediamannya Tersebar?

Pengawal Putri Hassa, Saidi selalu mendampingi sang putri selama perjalanan di Eropa. Saat di kediaman Putri Hassa di Paris, Saidi mendengar sang putri berteriak minta tolong.

"Ketika saya mendengar sang putri berteriak minta tolong, saya datang dan melihat mereka berebut telepon," katanya kepada pengadilan.

Ia juga menceritakan keluh kesahnya selama 12 tahun bekerja. Menurutnya, banyak orang-orang Arab yang menginginkan foto sang putri.

"Selama 12 tahun bekerja sebagai pengawal, kami punya banyak cerita seperti itu. Orang-orang Arab menginginkan foto dan sang putri adalah seseorang yang penting bagi mereka," tambahnya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah

Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah

Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Cara Mempersiapkan Diri Mencegah Kesepian di Usia Tua

Cara Mempersiapkan Diri Mencegah Kesepian di Usia Tua

Semakin bertambahnya usia, semakin banyak permasalahan yang mungkin dialami seseorang. Salah satunya adalah munculnya rasa kesepian.

Baca Selengkapnya
Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag

Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag

Diketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Baru Saja Wisuda, Anak Harry Kahitna Alami Kecelakaan Hingga Tangan Kanan Harus Diamputasi

Baru Saja Wisuda, Anak Harry Kahitna Alami Kecelakaan Hingga Tangan Kanan Harus Diamputasi

Berita sedih datang dari keluarga Harry Kahitna, di mana putri sulungnya baru saja menjalani operasi amputasi tangan setelah mengalami kecelakaan mengerikan.

Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Hasil Kerja Keras di Arab Saudi, TKW Ini Bangun Rumah Mewah di Kampung Halaman Habiskan dana Rp5 Miliar

Hasil Kerja Keras di Arab Saudi, TKW Ini Bangun Rumah Mewah di Kampung Halaman Habiskan dana Rp5 Miliar

Walau masih dalam proses pembangunan, kemegahan rumah ini sudah terpancar.

Baca Selengkapnya
20 Tahun Menikah dengan Orang Arab, WNI Tetap Sayang Walaupun Suami Sakit Stroke 'Saya yang Mengalah Tinggal di Sini'

20 Tahun Menikah dengan Orang Arab, WNI Tetap Sayang Walaupun Suami Sakit Stroke 'Saya yang Mengalah Tinggal di Sini'

Meski demikian, Hayati mengaku tetap menyayangi suami hingga mengalah untuk tinggal di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Makam Berusia 1000 Tahun Berisi Jasad Wanita Tanpa Wajah, Ternyata Sosok Penting

Makam Berusia 1000 Tahun Berisi Jasad Wanita Tanpa Wajah, Ternyata Sosok Penting

Kerangka wanita ini ditemukan berdampingan dengan kerangka seorang pria.

Baca Selengkapnya