Hasil Survei Proyeksikan Joe Biden Berpeluang 89 Persen Menang Pilpres AS
Merdeka.com - Menjelang hari H pemilihan Presiden Amerika Serikat, sebuah situs web pemungutan suara mengatakan calon dari Partai Demokrat Joe Biden memiliki peluang 89 persen untuk menang.
Mengutip laman Alarabiya, Jumat (30/10), FiveThirtyEight telah memproyeksikan pemilihan tahun ini akan dimenangkan Biden.
Dengan 538 suara di Electoral College, badan yang memberikan suara untuk presiden AS, para kandidat harus mengumpulkan 270 suara untuk menyatakan kemenangannya.
Trump dan Biden menggelar kampanye terpisah di Florida pada Kamis dalam upaya untuk mengumpulkan sebanyak mungkin pemilih menjelang hari H.
Negara bagian seperti Nebraska, Wyoming, West Virginia, Oklahoma, Alabama, Kentucky dan beberapa lainnya di Midwest tampaknya menjadi kunci bagi Trump.
Texas yang juga memiliki 38 suara elektoral, ditandai sebagai kemenangan Trump dalam jajak pendapat FiveThirtyEight.
Namun Ohio, Georgia, Florida, Carolina Utara, Pennsylvania, Michigan diprediksi sebagai kantong kemenangan untuk Biden dan Partai Demokrat. Enam negara bagian itu menyumbang 114 suara elektoral.
California dan New York hampir dijamin telah terkunci untuk Biden, dimana 84 suara elektoral dibagi antara dua negara bagian pesisir itu.
Biden dan cawapresnya, Senator Kamala Harris, diharapkan membagi kunjungan ke Texas, Georgia dan Arizona menjelang 3 November.
Sedangkan pada hari Jumat, Trump diperkirakan akan berkampanye di depan pendukung di Michigan, Wisconsin, dan Minnesota. ia berencana mengunjungi sepuluh negara bagian pada hari-hari terakhir kampanye dan akan menjadi tuan rumah 11 aksi unjuk rasa dalam 48 jam terakhir, kata seorang pejabat kampanye.
Hampir semua jajak pendapat termasuk FiveThirtyEight, memperkirakan Trump akan kalah dari Hillary Clinton pada 2016 dan meleset. Proyeksi pemungutan suara sesuai, tetapi suara dari Electoral College meleset.
Trump dan Partai Republiknya berharap mengulangi skenario 2016 dimana apa yang disebut “Mayoritas Diam” berkumpul di tempat pemungutan suara dan memberi petahana empat tahun lagi duduk di Gedung Putih.
Reporter Magang: Galya Nge
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres
Survei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres
Baca SelengkapnyaVia Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres
"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca SelengkapnyaHubungi Prabowo, Presiden AS Joe Biden Beri Ucapan Selamat Atas Keunggulannya di Pilpres 2024
Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendapat total suara 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat
Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Indikator: Prabowo-Gibran Menang Siapa pun Lawannya di Putaran Kedua
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei simulasi pertarungan dua pasang calon presiden atau bila Pilpres 2024 berjalan ke putaran kedua.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi
Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen
Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaKisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal
Bulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.
Baca Selengkapnya