Merdeka.com - Harta karun masa Viking berhasil ditemukan di dataran tinggi Kongshaug, wilayah Stjordal, Norwegia. Harta karun yang terpendam sekitar dua hingga tujuh sentimeter di dalam tanah itu ditemukan Pawel Bednarski menggunakan alat pendeteksi logamnya.
Awalnya Pawel menemukan cincin kecil yang dikiranya tidak berharga. Namun dekat cincin kecil itu terdapat timbunan benda perak, termasuk koin, gelang, cincin, dan kawat perak.
“Benda-benda itu tertutup tanah liat, jadi tidak mudah untuk melihat seperti apa bentuknya. Hanya ketika saya sampai di rumah dan membilas salah satu gelang, saya menyadari bahwa ini adalah penemuan yang menarik,” jelas Pawel, dikutip dari Heritage Daily, Rabu (30/11).
Setelah menemukan, Pawel segera membawa barang-barang itu kepada arkeolog setempat untuk identifikasi. Identifikasi menunjukkan peninggalan yang ditemukan Pawel adalah benda dari Zaman Viking.
Sebelumnya penggunaan alat pendeteksi logam dapat digunakan di Norwegia selama mendapatkan izin dari pemilik tanah. Berdasarkan UU Warisan Budaya Norwegia, segala penemuan benda pra-abad pertengahan hingga abad pertengahan (tahun 1537) secara otomatis menjadi milik negara.
Pihak kementerian akan memutuskan apakah benda yang ditemukan dapat menjadi hadiah untuk dibagi rata antara penemu dan pemilik tanah.
Pawel sendiri menemukan 46 benda perak yang sebagian besar pecahan perak hacksilver atau hacksilber. Benda-benda itu dahulu digunakan sebagai mata uang menurut beratnya.
Benda-benda lain seperti dua cincin jari, koin Arab, kalung jalinan, beberapa gelang dan rantai juga ditemukan Pawel dalam timbunan itu.
“Penemuan ini berasal dari masa ketika kepingan perak ditimbang dan digunakan sebagai alat pembayaran. Sistem ini disebut ‘ekonomi berat’ dan digunakan dalam periode transisi antara ekonomi barter sebelumnya dan ekonomi koin berikutnya,” jelas Brigit Maixner, ahli arkeolog dan peneliti dari NTNU University Museum.
Hingga kini belum diketahui mengapa benda-benda itu dikubur. Namun diyakini pemilik itu mengubur untuk menyimpan benda-benda itu. Tetapi pemilik umumnya tidak kembali mengeluarkan barang-barang mereka karena meninggal atau tidak dapat kembali ke tempat penguburan.
“Kita dapat melihat bahwa pemilik mempersiapkan dirinya untuk berdagang dengan membagi perak menjadi satuan berat yang sesuai. Orang tersebut memiliki akses ke gelang broadband lengkap, jenis objek utama Denmark, yang dapat menunjukkan bahwa pemiliknya berada di Denmark sebelum melakukan perjalanan ke daerah Stjordal,” jelas Maixner.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
Baca juga:
Ilmuwan Pecahkan Misteri Kalimat Berusia 1.400 Tahun di Dinding Makam, Begini Isinya
Kepingan Dewi Mesir dan Jimat Berusia 2.700 Tahun Ditemukan di Spanyol
Kota Yunani Kuno Muncul dari Bawah Permukaan Air di Turkiye, Simpan Karya Aristoteles
Ilmuwan Ungkap Penyebab Peristiwa Kepunahan Massal Pertama di Bumi
Apa yang Terjadi Jika Dinosaurus Tidak Punah? Ilmuwan Punya Gambarannya
Ilmuwan Temukan Sesuatu dalam Isi Perut Fosil Dinosaurus Berusia 120 Juta Tahun
Bayi Kembar 1,5 Tahun Selamat dari Reruntuhan Gempa Turki Setelah Terjebak 40 Jam
Sekitar 7 Jam yang laluMenyoroti Narasi Fasisme dalam Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 8 Jam yang laluINFOGRAFIS: Data dan Fakta Gempa Turki Tewaskan Ribuan Orang
Sekitar 9 Jam yang laluAJI Temukan 69 Jenis Konten Medsos di Indonesia Lebih Pro Rusia Soal Invasi Ukraina
Sekitar 9 Jam yang laluMisteri Makhluk Yeti di Himalaya Akhirnya Terungkap dari Temuan DNA
Sekitar 9 Jam yang laluUlama Irak: Gempa Turki Hukuman Tuhan karena Lemahnya Reaksi Atas Pembakaran Alquran
Sekitar 11 Jam yang laluTatapan Kosong Ayah Pegang Erat Tangan Putrinya yang Tewas karena Gempa Turki
Sekitar 14 Jam yang laluErdogan Umumkan Tiga Bulan Masa Darurat Setelah Gempa Turki
Sekitar 17 Jam yang laluMengapa Manusia Berkedip dan Bagaimana Jika Mata Tak Berkedip?
Sekitar 19 Jam yang laluLanggar Prosedur, Penyidik Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI Jalani Sidang Etik
Sekitar 9 Jam yang laluIni Identitas Pemilik Fortuner Berpelat Dinas Polri Tabrak Ojek Online di Jaktim
Sekitar 9 Jam yang laluMinimarket di Makassar Dirampok, Pelaku Ancam Kasir Pakai Parang Panjang
Sekitar 9 Jam yang laluTerungkap, Fortuner Pelat Dinas Polri Tabrak Ojek Online di Rawamangun Menantu Polisi
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 5 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 5 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluBali United Punya Motivasi Tinggi Hadapi Persib di BRI Liga 1, tapi Tanpa Spasojevic Bisa Apa?
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami