Hamas bebaskan enam tahanan Fatah
Merdeka.com - Sebuah pakta persatuan Palestina kemarin mulai terlihat di saat kementerian dalam negeri Gaza, wilayah dikuasai Hamas, mengatakan pihaknya telah membebaskan enam tahanan dari partai saingan mereka Fatah.
Tindakan itu datang dua pekan setelah pakta tersebut disetujui oleh presiden Palestina yang juga pemimpin Fatah, Mahmud Abbas, dan pemimpin Hamas yang diasingkan, Khaled Meshaal, yang bertemu kembali kemarin di Ibu Kota Doha, Qatar, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (6/5).
"Presiden Abbas dan otoritas Palestina harus memberikan suasana positif untuk rekonsiliasi dan menghentikan praktik-praktik layanan keamanannya," kata Issa Nashar, penasihat Perdana Menteri Hamas Ismail Haniyah. Dia juga meminta Abbas untuk saling tukar-menukar setelah pengumuman itu.
Menurut sumber-sumber keamanan Hamas, para tahanan telah menjalani hukuman atas 'pelanggaran keamanan'. Para pejabat Fatah mengatakan lebih dari 40 anggota mereka berada di penjara Gaza, sementara tahanan dari anggota Hamas hanya di bawah 20 orang.
Hamas mengatakan puluhan pegiat mereka berada di penjara di Tepi Barat sejak kedua belah pihak saling menahan beberapa anggota masing-masing ketika Hamas menang dalam pemilu pada 2006.
Kedua belah pihak telah melakukan perang saudara berdarah di mana Hamas merebut Jalur Gaza dan Fatah tetap berkuasa di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.
Israel menangguhkan perundingan damai yang didukung Amerika Serikat dengan Abbas setelah Fatah berurusan dengan Hamas, meskipun Abbas mengatakan dirinya berharap untuk menghidupkan kembali perundingan damai demi mencapai negara Palestina di Gaza, Yerusalem Timur dan Tepi Barat.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen
Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen
Baca SelengkapnyaIsrael Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza
Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.
Baca SelengkapnyaHamas 'Meriahkan' Malam Tahun Baru di Israel dengan Luncurkan Serangkaian Roket ke Tel Aviv
Serangan roket ini menargetkan Israel selatan dan ibu kota Tel Aviv.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pejabat Amerika Pastikan Israel Sulit Kalahkan Hamas
Kelompok perlawanan Palestina itu disebut masih jauh dari kekalahan.
Baca SelengkapnyaIsrael Sengaja Serang Tawanan yang Ditahan Hamas, Mereka Kelaparan dan Kondisinya Parah
Kondisi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza akibat agresi Israel juga berdampak kepada para tawanan.
Baca SelengkapnyaBukan Iran, Israel Sebut Hamas Pakai Senjata Buatan Negara Asia Ini
Israel Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaIsrael Bunuh Enam Anak-Cucu Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Hari Idulfitri, Dibom Saat Silaturahmi ke Rumah Keluarga
Haniyeh menegaskan Hamas tidak akan mundur walaupun keluarga mereka ditargetkan Israel.
Baca SelengkapnyaAS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaNew York Times: Hamas Bertempur Pakai Senjata Buatan Israel
New York Times: Hamas Bertempur Pakai Senjata Buatan Israel
Baca Selengkapnya