Merdeka.com - Ilmuwan mendapati sosok mengerikan setelah membuka gua yang telah terisolasi selama lebih dari lima juta tahun.

Dilansir dari IFL Science, ini adalah Gua Movile di Rumania. Gua ini memiliki udara beracun namun terkenal dengan tambang emasnya.

Dalam lingkungan yang keras ini, para ilmuwan sejauh ini telah mengidentifikasi 48 spesies, di antaranya laba-laba, kalajengking air, kalajengking semu, kelabang, lintah, dan isopoda.

Sebagian besar makhluk di dalam gua tidak memiliki penglihatan dan kekurangan pigmen. Selain itu, mereka juga memiliki kaki ekstra panjang dan antena yang membantu mereka menavigasi dalam kegelapan.

Bagaimana mereka bertahan hidup dalam tempat yang gelap itu? Makhluk tersebut bergantung kepada bakteri kemosintetik.

Tidak ada sinar matahari

Hal ini dikarenakan tidak ada sinar matahari sehingga bakteri perlu mendapatkan energi dan karbon langsung dari reaksi kimia, seperti oksidasi sulfida atau oksidasi amonium.

Menurut ahli mikrobiologi dari University of East Anglia, J. Colin Murrell, bakteri tersebut diperkirakan bisa terperangkap di gua tersebut karena batu kapur.

"Mereka bisa saja jatuh dan terperangkap saat batu kapur jatuh, menyegel gua sampai ditemukan lagi pada tahun 1986," ujar Murell.

Gua ini pertama kali digali pada 1986 untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir. Menurut BBC Earth, kurang dari 100 orang pernah menggali ke dalam gua ini.

Begitu berada di dalaman gua, udaranya mengandung setengah jumlah oksigen dari biasanya dan tinggi karbon dioksida dan hidrogen sulfida. Itu juga gelap gulita dan belum pernah melihat sinar matahari setidaknya selama 5,5 juta tahun.

Saat ini, itu diblokir oleh pihak berwenang dan hanya dapat diakses dengan izin khusus.

Reporter magang: Yobel Nathania