Merdeka.com - Pembatalan pertunjukkan girlband asal Korea Utara di Beijing pekan lalu, menuai spekulasi. Pertunjukkan yang dirancang sejak jauh-jauh hari itu dibatalkan mendadak atas perintah Pyongyang. Alasannya pembatalannya rupanya karena Kim Jong-un, sang diktator Korea Utara, ngambek ketika tahu jika Presiden China Xi Jinping tidak akan menghadiri konser tersebut.

Kim Jong-un, menurut pejabat China, kecewa lantaran ada perubahan rencana presiden. Dia melihat acara tersebut hanya akan dihadiri pejabat dari tingkat rendah dari biro politik Partai Komunis.

"Dia (Kim Jong Un) sepertinya kecewa dengan perubahan tersebut, dan kemudian langsung meminta para gadis-gadis itu dipulangkan kembali ke negara mereka," ucap pejabat tak disebutkan namanya itu, seperti dilaporkan Shanghaiist, Selasa (15/12).

Pejabat itu mengatakan, mungkin bagi Korea Utara, pertunjukkan tersebut seperti isu komunikasi tingkat kepala negara. Mereka, lanjut dia, bakal melobi kerja sama dengan China, makanya menyuguhkan pertunjukkan menawan gadis-gadis cantik tersebut.

Girlband Korea Utara Moranbong saat konser di Pyongyang ©2015 Merdeka.com

Moranbong, merupakan kelompok musisi perempuan yang biasa menghibur Kim Jong-un dalam setiap acara resmi kenegaraan. Diktator ini mengutus kelompok musisi itu awalnya dengan tujuan meningkatkan hubungan baik Korut-China.

Selain memilih sendiri setiap personilnya, Kim Jong-un juga turut andil dalam mengatur musik apa yang harus dibawakan gadis-gadis itu. Pantas saja jika anak dari Kim Jong Il ini kecewa, terlebih lagi negara sosialis totaliter itu hanya memiliki Rusia dan China sebagai sekutu dekatnya.