Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gina Haspel, direktur CIA baru yang gemar siksa tahanan terorisme

Gina Haspel, direktur CIA baru yang gemar siksa tahanan terorisme Gina Haspel CIA. ©CIA/Handout via Reuters

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjuk Gina Haspel sebagai direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) yang baru. Direktur CIA sebelumnya, Mike Pompeo, berpindah jabatan menjadi Menteri Luar Negeri AS menggantikan Rex Tillerson yang dipecat kemarin.

Penunjukkan Haspel terbilang cukup mengejutkan. Pasalnya, dia adalah perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut. Namun meski perempuan, pengalaman Haspel di dunia intelijen sangat luas karena sudah 33 tahun dia bergabung dengan CIA.

Bicara soal Haspel, maka yang akan muncul adalah operasi hitam dalam upaya memberantas terorisme. Haspel dikenal sebagai sosok yang sangat brutal dalam menangani para tahanan teroris. Dia dikirim ke berbagai penjara dunia untuk menghidupkan kembali teknik penyiksaan selama proses interogasi.

Dilansir dari laman New York Times, Rabu (14/3), Haspel dikirim ke penjara rahasia Thailand pada 2002 setelah serangan 11 September. Menurut beberapa laporan, Haspel menginterogasi beberapa tokoh kunci Al Qaeda di sana dengan cara yang sangat kejam, seperti membenturkan kepala ke dinding atau waterboarding (mengikat tangan dan wajah lalu disiram air dengan kondisi kepala tertutup).

Haspel juga diyakini pernah menghancurkan video interogasi CIA pada 2005 untuk menghilangkan bukti. Namun, kabar tersebut tidak pernah terbukti sehingga Haspel pun dibebaskan tanpa tuntutan.

Meski banyak menerima kritik atas praktik interogasi yang dilakukannya, namun banyak yang menilai Haspel sebagai sosok yang tangguh dan profesional.

Dia terkadang membantu dinas intelijen asing dan juga FBI untuk memecahkan suatu kasus sulit. Dia berhasil berbaur dan menjadi agen terbaik dalam divisi yang didominasi oleh laki-laki.

Sejak bergabung dengan CIA pada 1985 lalu, Haspel pernah ditugaskan ke Eropa Tengah, Turki, dan Asia Tengah, sebelum kembali ke New York untuk menyelidiki kasus kematian Osama bin Laden.

Kemampuan Haspel yang mumpuni sebagai agen banyak digembar-gemborkan oleh anggota komunitas intelijen terkemuka, termasuk pejabat di masa pemerintahan Barack Obama, James Clapper, mantan Direktur Intelijen Nasional.

"Saya pikir dia sangat mampu, cerdas, dan banyak pengalaman. Dia dihormati oleh jajaran agen dan dia adalah org hebat," kata Clapper seperti dikutip dari laman the Guardian.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan

Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan

Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati

Baca Selengkapnya
Disebut Jadi 'Perisai Hidup' Presiden Jokowi, Intip Profil Kolonel Faisol Izuddin Karimi

Disebut Jadi 'Perisai Hidup' Presiden Jokowi, Intip Profil Kolonel Faisol Izuddin Karimi

Sosok pria berbadan kekar ini selalu berada di sisi Presiden Joko Widodo dan sudah dikenal sebagai 'perisai hidup'.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mobil Iring-Iringan Presiden Joe Biden Ditabrak, Secret Service Sampai Kokang Senjata

Kronologi Mobil Iring-Iringan Presiden Joe Biden Ditabrak, Secret Service Sampai Kokang Senjata

Insiden ini terjadi saat Biden dan Ibu Negara Jill Biden baru saja meninggalkan markas kampanyenya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Baru Dibentuk Presiden Jokowi, Badan Karantina Indonesia Jadi Garda Terdepan Hadapi Neo Terorisme

Baru Dibentuk Presiden Jokowi, Badan Karantina Indonesia Jadi Garda Terdepan Hadapi Neo Terorisme

Barantin memegang peran strategis perlindungan sumber daya hayati dari ancaman hama penyakit, hewan, ikan, dan tumbuhan berbahaya.

Baca Selengkapnya
Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun

Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun

Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.

Baca Selengkapnya
Hasto Duga Ada Perpecahan di Kabinet Jokowi, PSI: Jangan Memperkeruh Suasana Politik

Hasto Duga Ada Perpecahan di Kabinet Jokowi, PSI: Jangan Memperkeruh Suasana Politik

Hasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pilih Berada di Luar Pemerintahan Ketimbang Gabung jadi Menteri Prabowo-Gibran

Ganjar Pilih Berada di Luar Pemerintahan Ketimbang Gabung jadi Menteri Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.

Baca Selengkapnya