Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Genangan Air Tertangkap Citra Satelit Google Earth Pasca-Tsunami Anyer

Genangan Air Tertangkap Citra Satelit Google Earth Pasca-Tsunami Anyer gempa tsunami. shutterstock

Merdeka.com - Tsunami Anyer melanda pada Sabtu 22 Desember 2018 malam. Berdasarkan pencarian citra satelit terkini pada situs Google Earth, tak ditemukan perubahan pada garis pantai Tanjung Lesung pasca terjangan gelombang air nan dahsyat itu.

Namun, dari pengamatan Liputan6.com terhadap citra tiga dimensi Google Earth pada Minggu (23/12), sekitar pukul 09.58 WIB, terlihat sebuah visual genangan air cukup luas di sisi timur laut kompleks Tanjung Lesung Bay Villa Hotels & Resorts.

Visual tersebut didapat dari hasil update situs terkait pada Minggu pukul 08.15 WIB, namun belum diketahui apakah genangan itu benar diakibatkan oleh gelombang tinggi pada Sabtu malam.

Adapun jika dibandingkan dengan citra satelit bertanggal 20 Desember 2018 yang ditampilkan oleh situs Zoom Earth, terlihat bahwa tidak ada visual serupa genangan air di sisi timur laut Tanjung Lesung Bay Villa Hotels & Resort.

Penampakan citra satelit Zoom Earth di kawasan Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada 20 Desember 2018 (Liputan6.com/Zoom Earth)Sementara itu, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Banten mengaku kesulitan mengakses lokasi terdampak tsunami Anyer. Hal itu diungkapkan Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Menurutnya, lokasi terjadinya tsunami Anyer cukup sulit dijangkau pada hari Minggu. "Jarak tempuh jauh, cuaca ekstrem," ungkapnya.

Kondisi cuaca juga tak mendukung. Kawasan Pandeglang diguyur hujan selama berjam-jam. Hujan deras terjadi sejak pukul 02.00 dini hari dan baru berhenti pukul 07.30 WIB.

"Alat-alat berat kesulitan masuk," ujar Irna.

Saat tim penyelamat akan masuk ke lokasi, air kembali meninggi. Diputuskan agar tim mundur ke lokasi aman.

Irna mengatakan, sebagian warga kini masih mengungsi ke daerah perbukitan, menunggu kondisi aman pasca-terjangan tsunami di Selat Sunda.

Di lain pihak, siaran resmi terbaru dari BMKG menyatakan bahwa tsunami Anyer tidak disebabkan oleh gempa bumi ataupun aktivitas vuklanologi, melainkan kemungkinan akibat longsor di bawah laut.

Sumber: Liputan6Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Pantai Pancer, Pernah Dihantam Tsunami Kini Jadi Penghasil Ikan Terbesar di Banyuwangi

Mengunjungi Pantai Pancer, Pernah Dihantam Tsunami Kini Jadi Penghasil Ikan Terbesar di Banyuwangi

Baru-baru ini, puluhan bahkan ratusan lumba-lumba kompak menampakkan diri di perairan Pantai Pancer

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Lautan Sampah Penuhi Pantai Terkotor se-Indonesia di Pandeglang

FOTO: Penampakan Lautan Sampah Penuhi Pantai Terkotor se-Indonesia di Pandeglang

Pantai Teluk, Pandeglang, Banten, disebut-sebut sebagai salah satu pantai paling kotor di Indonesia.

Baca Selengkapnya
8000 Tahun Lalu Pernah Ada Tsunami yang Membinasakan seluruh Penduduk di Negara Ini

8000 Tahun Lalu Pernah Ada Tsunami yang Membinasakan seluruh Penduduk di Negara Ini

Tsunami itu dikenal dengan nama Storegga. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Porak-poranda Pesisir Kota Suzu Diterjang Tsunami Akibat Gempa Dahsyat Jepang

FOTO: Porak-poranda Pesisir Kota Suzu Diterjang Tsunami Akibat Gempa Dahsyat Jepang

Wali Kota Suzu mengungkapkan 90 persen bangunan di kotanya kemungkinan hancur seusai terjadi gempa 7,5 magnitudo.

Baca Selengkapnya
Ada

Ada "Sungai" yang Panjang dan Berkelok-kelok di Atmosfer Bumi, Ini Penjelasan Ilmuwan

Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.

Baca Selengkapnya
Bendungan Megah Peninggalan Belanda Ini Punya 70 Pintu Air, Dulu jadi Andalan Kini Terbengkalai

Bendungan Megah Peninggalan Belanda Ini Punya 70 Pintu Air, Dulu jadi Andalan Kini Terbengkalai

Awalnya jadi sumber pengairan sawah, lalu berubah jadi lokasi mencari pasir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Pesisir Jepang Tersapu Tsunami Akibat Gempa Dahsyat: Perahu Terbalik, Mobil dan Rumah Hanyut

FOTO: Penampakan Pesisir Jepang Tersapu Tsunami Akibat Gempa Dahsyat: Perahu Terbalik, Mobil dan Rumah Hanyut

Lebih dari 20 orang dilaporkan tewas. Ribuan penyelamat dari seluruh negeri telah dikirim ke daerah terdampak paling para di semenanjung Noto, Ishikawa.

Baca Selengkapnya
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya