Merdeka.com - Jeritan ketakutan seorang perempuan di sebuah kafe di Tel Aviv, Israel menyebakan kepanikan yang meluas pada Sabtu malam. Para pengunjung kafe dan maupun restoran yang bersebelahan dengannya melarikan diri, menyebabkan meja dan kursi berantakan karena mengira ada serangan teror.

Dua orang mengalami luka ringan terkena pecahan kaca saat berusaha keluar. Unit kepolisian dikerakan ke TKP di Kafe Dizengoff untuk mencari tersangka.

Namun di tengah kekacauan itu, mereka memastikan teriakan perempuan yang ketakutan itu karena melihat kecoa, seperti dilansir The Times of Israel, Minggu (28/5).

Menurut laporan situs berita The Walla, saat berteriak panik, perempuan tersebut membalik menjatuhkan meja di mana dia duduk, menyebabkan keributan dan ketakutan adanya serangan teror.

"Itu hal paling menakutkan yang pernah saya alami," kata seorang saksi mata.

Dia mengatakan, pengunjung di restoran yang dia kunjungi yang bersebelahan dengan kafe itu tiba-tiba mendengar teriakan dari bar.

"Orang-orang menggulingkan meja dan semua orang mulai menjerit dan berlarian dan terinjak satu sama lain. Banyak gelas pecah, dan orang-orang jatuh di atas pecahan kaca dan luka," jelasnya kepada Channel 12.

"Saya tidak menyalahkan gadis yang menjerit karena seekor kecoa itu. Di negaranormal, itu dianggap humor," lanjutnya.

"Ini harus jadi pelajaran bagi orang-orang, untuk menahan diri dan memahami apa yang terjadi di sekitar mereka sebelum mereka mulai menjerit di jalan," lanjutnya.

Saksi mata lainnya mengatakan orang-orang ketakutan karena jeritan perempuan tersebut dan mulai berlarian ke segala arah, menjungkirbalikkan meja-meja.

"Saya melihat seorang pria wajahnya berdarah, dia kaget. Dua gadis muda duduk di kafe itu dengan kaki berdarah. Ngeri," ujarnya, menambahkan dia juga melihat sedikitnya lima unit kendaraan polisi, satu unit ambulans, dan paramedis dikerahkan ke TKP.