Gara-Gara Corona, Konvensi Capres Demokrat Penantang Trump Ditunda
Merdeka.com - Partai Demokrat memutuskan menunda penyelenggaraan konvensi pencalonan presiden Amerika Serikat hingga Agustus mendatang akibat wabah virus corona. Banyak negara bagian yang menunda pemilihan pendahuluan mereka.
Keputusan yang dibuat Kamis (2/4) itu juga menetapkan, siapa capres penantang Presiden Donald Trump akan diumumkan di konvensi yang digelar di Milwaukee pada 17 Agustus 2020. Sebelumnya konvensi dijadwalkan pada bulan Juli demi mempersiapkan capres Demokrat menghadapi pilpres November mendatang.
Dua kandidat terkuat, Joe Biden dan saingannya Bernie Sanders juga telah menghentikan sementara kampanye mereka, dan lebih dari selusin negara telah menunda pemilihan pendahuluan karena kekhawatiran tentang risiko penyebaran Covid-19.
"Dalam kondisi ketidakpastian saat ini, kami percaya pendekatan paling cerdas adalah mengambil waktu tambahan untuk memantau bagaimana situasi ini terungkap," kata Joe Solmonese, kepala eksekutif Komite Konvensi Nasional Demokrat seperti dikutip Reuters.
Konvensi tersebut akan diadakan di Milwaukee, Wisconsin, negara bagian yang dimenangkan Trump pada 2016. Negara bagian itu dipandang sebagai medan pertempuran utama untuk pemilihan presiden 2020.
Dalam sebuah wawancara televisi, Biden pada hari Rabu menyerukan untuk menunda ibadah kebaktian di gereja. Biden, mantan Wakil Presiden AS yang mendampingi Presiden Obama selama dua periode, saat ini memimpin kontes pencalonan dari Demokrat melawan Sanders, seorang senator AS dari Vermont.
Sekitar 5.340 orang Amerika telah meninggal dan lebih dari 225.510 kasus telah dikonfirmasi, menurut penghitungan Reuters.
Sementara itu Partai Republik telah merencanakan untuk mengadakan konvensi pencalonan mereka pada bulan Agustus, di Charlotte, North Carolina.
Juru bicara Komite Nasional Republik Rick Gorka mengatakan partai memiliki sumber daya yang diperlukan untuk kontes nominasi mereka.
"Kami berkomitmen penuh untuk mengadakan konvensi Partai Republik di Charlotte seperti yang direncanakan dan mencalonkan kembali Presiden Trump," kata Gorka.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada Pemilu 2004, pertama kalinya rakyat memiliki hak suara langsung dalam menentukan siapa yang akan memimpin negeri ini.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSemua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaHak suara terhadap pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg).
Baca SelengkapnyaPAN menilai Indonesia penting memiliki Presiden seperti Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.
Baca Selengkapnya