Merdeka.com - Gadis berusia 18 tahun di New York, Amerika Serikat mengatakan dua staf Kepolisian New York (NYPD) memperkosa dia setelah mereka menangkapnya.

Harian New York Daily News melaporkan, dua detektif dan atasan mereka dicabut lencana dan senjatanya saat kasus ini tengah diselidiki Biro Urusan Internal NYPD.

"Saya sangat trauma dengan pemerkosaan ini. Sekarang setiap saya melihat polisi saya merasa panik," kata gadis itu, seperti dilansir laman the Independent, Senin (2/10).

Dia mengatakan sedang mengemudi di area Pulau Coney di New York bersama dua temannya, lalu mereka disuruh menepi oleh polisi karena dicurigai membawa barang terlarang.

Menurut pengacara gadis itu, Michael David, tangan mereka diborgol dibawa ke sebuah tempat dan di sana mereka diperkosa.

Gadis itu lalu mengatakan setelah kejadian itu dia pergi ke rumah sakit di New York untuk diperiksa.

Dalam penyelidikan, pelaku mengakui perbuatan mereka dan mengatakan insiden itu terjadi atas dasar suka sama suka.

"Kami sudah mengetahui semua yang dituduhkan dan Biro Internal sedang menyelidiki sejumlah anggota di divisi narkoba Brooklyn South,” kata juru bicara NYPD.